Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah mematangkan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal serentak dilakukan tahun 2024 ini. KPU pun telah membentuk Panitia Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Anggota KPU RI Idham Kholik mengatakan bahwa saat ini KPU di daerah sedang melakukan rekrutmen Pantarlih. Menurutnya, panitia ini dibentuk untuk membantu menangani peserta atau pemilih.
“Tanggal 24 Juni sampai 25 Juli 2024, Pantarlih ini akan bekerja melakukan pemutakhiran data pemilih. Pantarlih akan bekerja untuk setiap TPS-nya yang sebanyak 600 orang dan setiap Pantarlih maksimal menangani pemilih sebanyak 300 orang,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (18/6).
Baca Juga: KPU Jamin Pemungutan Suara Ulang Tak Akan Pengaruhi Tahapan Pilkada
Idham menjelaskan, sebelumnya di tahun 2024 penyelenggaraan Pemilu serentak yang tahapannya beririsan dengan Pilkada serentak, tentunya hasil penyelenggaraan Pemilu harus menjadi bahan atau materi rujukan untuk perencanaan penyelenggaraan Pilkada.
“Persiapan penyelenggaraan Pilkada Jawa Tengah dan di Jawa Timur pada dasarnya sama dengan 34 provinsi lainnya karena penyelenggaraan Pilkada kali ini bersifat serentak secara nasional,” jelas dia.
Sementara itu, lanjut Idham, untuk Pilkada DKI Jakarta pihaknya tengah mempersiapkan pelaksanaan verifikasi faktual terhadap dukungan calon perseorangan.
Adapun pendaftaran pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah baru akan dibuka pada tanggal 27 Agustus sampai 29 Agustus 2024.
“Jadi dengan demikian daftar nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah baru diketahui publik pasca pendafatran nanti,” tandasnya.
Baca Juga: Ini Kata Anies Baswedan Soal Berpasangan dengan Kaesang di Pilkada DKI
Diberitakan sebelumnya, sejumlah partai politik mulai menunjukkan geliatnya terlebih untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta telah mengusulkan nama Anies Baswedan untuk bertarung di Pilkada Jakarta, Rabu (12/6).
"PKB DKI memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal yaitu untuk mencalonkan di 2024-2029 Pilkada Gubernur DKI Jakarta," kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas.
Partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti Golkar dan Gerindra memberi sinyal akan mengusung Ridwan Kamil (RK). Namun, untuk Jakarta atau Jawa Barat, Golkar masih menunggu hasil survei.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman yakin, RK mampu mengalahkan Anies di Pilkada DKI Jakarta nanti. Dia berdalih, warga Jakarta menginginkan orang baru untuk memimpin Jakarta dan menimbang perolehan suara Anies di Jakarta pada Pilpres 2024.
Sedangkan Demokrat menyadari realita perolehan kursi di Jakarta, juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra menyebutkan, kurang pas jika Demokrat mengajukan kursi gubernur untuk kadernya.
"Posisi yang tepat bagi kader internal Demokrat itu adalah sebagai wakil gubernur," terangnya beberapa waktu lalu.
Dia membeberkan, DPD Demokrat Jakarta telah memberi masukan untuk mencalonkan Mujiyono dengan pertimbangan berbagai pengalamannya sebagai legislator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
