Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mendorong sistem kemitraan dalam berusaha. Hal itu dinilai sebagai solusi ketimpangan ekonomi Indonesia.
Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan, jika kemitraan dilakukan maka usaha perudahaan besar dan yang kecil dapat berjalan secara adil. "Sehingga ini dapat menjadi solusi terhadap permasalahan ekonomi kita yang sangat timpang dengan yang kaya dan yang miskin. Ini tercermin dari gini ratio Indonesia yang masih tinggi," jelasnya kepada wartawan, Senin malam (10/7).
Tak hanya dari sisi ketimpangan, kemitraan juga dinilai Syarkawi sebagai solusi dari keadaan ekonomi Indonesia yang cendetung mengarah ke konglomerasi. Yang mana, penguasaan pasar terjadi dari hulu ke hilir oleh satu perusahaan besar.
Hal tersebut, kata dia, kerap terjadi di hampor semua komoditas terutama di komoditas pangan seperti, beras dan minyak goreng.
"Hal-hal tersebut yang bisa diatasi dengan mendorong kemitraan. Adanya kerjasama yang besar dan kecil, sehingga udaha keduanya bisa tumbuh tanpa harus mematikan yang kecil karena masing-masing memiliki porsi dalam ekonomi Indonesia," tukas Syarkawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News