kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KPK Mulai Menyidik Dugaan Korupsi di Depsos


Jumat, 20 November 2009 / 09:49 WIB


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan segera meningkatkan status penyelidikan dugaan korupsi pengadaan sapi fiktif di Departemen Sosial (Depsos) yang sejak 2006 mandek ke tahap penyidikan. Ketua KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean menyatakan, peningkatan status ini akan dilakukan pekan depan. "Kasus ini tidak dipetieskan," ungkap Tumpak saat rapat dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (18/11) malam.

Tumpak bilang, KPK tidak bermaksud mengendapkan kasus tersebut. Bahkan, dari hasil penyelidikan sementara, dugaan penyelewengan tidak hanya terjadi pada pengadaan sapi melainkan juga pengadaan mesin jahit dan sarung. KPK telah memulai penyelidikan itu September 2007 lalu.

Sayangnya, penyelidikan sempat terganggu saat KPK menerima surat Departemen Keuangan soal rekening liar di Depsos. "Kami fokuskan dulu ke rekening liar," jelasnya. Tumpak memastikan, KPK tidak mengenal Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) seperti kepolisian dan kejaksaan. Artinya, kasus yang diusut KPK pasti dilanjutkan.

Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menegaskan polisi juga tengah mengusut kasus pengadaan sapi fiktif tersebut. Makanya, ia berjanji bakal membantu KPK memberikan data-data yang menyangkut penyimpangan dalam kasus pengadaan sapi fiktif itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×