kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

KPK batal kirim tim Century ke Tokyo


Kamis, 18 April 2013 / 19:04 WIB
KPK batal kirim tim Century ke Tokyo
ILUSTRASI. Kucing Anda Alami Diare? Kenali 5 Kemungkinan Penyebabnya


Reporter: RR Putri Werdiningsih |

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal mengirim tim penyidiknya ke Tokyo dalam rangka pemeriksaan kasus dugaan korupsi dana talangan Bank Century. Alasannya, pihak yang hendak diperiksa sudah tidak lagi berada di Jepang.  

“Saya dapat info bahwa pemeriksaan saksi di Tokyo dibatalkan karena yang bersangkutan sudah berpindah tugas,” kata jurubicara KPK, Johan Budi dalam keterangan pers di kantornya, Kamis (18/4).

Saat ditanya lebih lanjut siapa yang hendak diperiksa KPK, Johan tak mau menyebutnya. Ia hanya menegaskan orang tersebut bukan merupakan pejabat negara.

Selain hendak memeriksa ke Tokyo, sejak November 2012, KPK juga berencana bertandang ke Amerika Serikat untuk memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Untuk rencana yang ini, KPK masih menyiapkannya.

 “Yang di Amerika masih belum, rencananya kan masih minggu ketiga April,” imbuhnya.

Rencana pemeriksaan KPK tersebut dilakukan dalam penyidikan tersangka mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya. Saat masih menjabat sebagai Deputi Bidang IV Pengelolaan Devisa Bank Indonesia, Budi diduga telah melakukan penyalahgunaan kewenangan dalam proses pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) untuk Bank Century senilai Rp 6,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×