kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

KPK amankan lima orang yang kena OTT di Jatim, malam ini diterbangkan ke Jakarta


Jumat, 15 Maret 2019 / 15:29 WIB
KPK amankan lima orang yang kena OTT di Jatim, malam ini diterbangkan ke Jakarta


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan lima orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Timur (Jatim) pada hari Jumat (15/3)  yang melibatkan unsur penyelenggara negara, termasuk Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, kelima orang yang diamankan terdiri dari unsur penyelenggara negara yaitu anggota DPR, unsur swasta, dan dari unsur pejabat di Kementerian Agama di daerah.

KPK juga menduga bahwa transaksi tersebut bisa jadi bukan transaksi yang pertama dilakukan. "Tadi pagi tim KPK mengamankan lima orang setelah diduga terjadi transaksi kesekian kalinya. Kami duga bukan transaksi pertama. Nanti jika ada perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," jelas Febri di Gedung KPK pada Jumat (14/3).

Saat ini ditegaskan Febri bahwa tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut usai tindakan yang dilakukan KPK pagi tadi. Rencananya kelimanya akan diterbangkan ke Jakarta malam nanti.

Mengenai siapa-siapa saja kelima orang tersebut Febri belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.  Menurut Febri, paling lama 1x24 jam  sesuai dengan hukum acara akan ditentukan tata hukum acaranya apakah tetap penyeledikan atau ditingkatkan penyidikan

Kemudiandan siapa yg jadi tersangka kalau ditingkatkan ke proses penyidikan. Dalam waktu 24 tim akan berkerja," tegas Febri.

Bersama kelimanya diamankan juga uang yang nominalnya akan disampaikan saat konferensi resmi KPK. Transaksi tersebut diduga terkait pengisian jabatan Kementerian Agama baik di pusat atau daerah, dan KPK terus dalami informasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×