Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
Dikutip dari situs resmi PB Djarum, pbdjarum.org, Bakti Olahraga Djarum Foundation telah melakukan penjaringan calon pebulu tangkis masa depan melalui audisi umum sejak 2006.
Baca Juga: Bonus atlet badminton belum cair, ini penjelasan Kempora
Dalam keterangannya, Yoppy mengatakan, keputusan ini diambil untuk mengurangi polemik terkait penggunaan brand Djarum dalam audisi yang digelar di beberapa kota ini. Keputusan ini merespons KPAI yang menyebut ada eksploitasi terhadap anak dari gelaran ini.
Menurut KPAI, anak digunakan sebagai promosi brand melalui audisi umum PB Djarum. "Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," kata Yoppy.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Imam Nahrawi berharap Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis tetap bergulir pada tahun depan.
Menpora menyayangkan hal tersebut. Imam merasa bahwa audisi Djarum tetap harus dilakukan untuk keberlanjutan pembinaan bulu tangkis di Indonesia.
Baca Juga: Begini komentar Susy Susanti terhadap audisi PB Djarum yang berhenti tahun depan
"Audisi badminton Djarum mestinya jalan terus karena tak ada unsur eksploitasi anak. Bahkan, audisi Djarum sudah melahirkan juara-juara dunia," tulis Imam di Instagram, Minggu (8/9). (Christoforus Ristianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPAI: Tak Ada Niat Hentikan Audisi Bulu Tangkis PB Djarum",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News