Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
MEDAN. Kota Medan akan menggelar Kongres Konghucu sedunia, yang akan berlangsung mulai 22 Juni sampai dengan 26 Juni 2012. Diperkirakan, akan ada 20 negara bergabung dalam kongres ini.
Kongres ini merupakan Pengakuan Internasional Atas Toleransi Beragama di Sumatera Utara dan Indonesia. Direktur Aliansi Sumut Bersatu Verryanto Sitohang dalam siaran persnya Selasa (19/6) mengatakan, Pemerintah Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara mendukung pelaksanaan Kongres Konghucu Sedunia tersebut.
Ia bilang, kongres tersebut merupakan langkah maju dalam kehidupan toleransi umat beragama di Indonesia khususnya di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Ini memperkuat label positif terhadap Sumatera Utara sebagai miniature atau simbol keberagaman Indonesia. Selain itu, pelaksanaan kongres ini akan menjadi kesempatan bagi Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara memperkenalkan kekayaan budaya dan sumber daya lainnya ke dunia internasional," tutur Verry. .
Agama Konghucu merupakan satu dari enam agama yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia lewat Keputusan Presiden No 6/2000. Sejarah mencatat, Agama Konghucu di Indonesia telah ada sejak berabad-abad lamanya. Hal tersebut ditandai dengan berdirinya Kelenteng Ban Hing Kiong di Manado pada tahun 1819.
Sementara itu jumlah Penganut Agama Konghucu di Indonesia diprediksi terbesar di Kota Medan. Ini membuat Kota Medan menjadi tempat yang strategis bagi Umat Konghucu Sedunia untuk mengadakan Kongres Sedunia. Kongres tersebut rencananya akan diikuti oleh 20 negara dari seluruh dunia. (Aufrida Wismi Warastri/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News