Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pemerintah dari Korea Selatan, Korea Rail Network Authority (KRNA) siap mendanai pembangunan LRT Jakarta Fase II, koridor Velodrome –Dukuh Atas.
Pendanaan ini guna pembangunan 9 km jalur tersebut. Melalui pendanaan dari KRNA ini, diharapkan dapat mengurangi beban APBD DKI Jakarta.
“Korea berkomitmen untuk bantu memberikan financing sebesar U$$ 500 juta, dan ke depan untuk Fase II, Jakpro akan mengkaji skema public private partnership (PPP) dengan menggandeng mitra KRNA,” ungkap Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi, usai MoU antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan KRNA di Jakarta, Kamis (9/11).
Satya bilang kerja sama tersebut merupakan bagian dari kelanjutan dari MoU yang sudah ditandatangani bersama dengan KRNA pada 2016 lalu. KRNA membantu feasibility study untuk penyempurnaan trase seluruh koridor LRT di wilayah DKI Jakarta.
“Penyempurnaan seluruh koridor dengan panjang sekitar 116 km sudah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur No.1859 tahun 2015 dan dengan adanya pendanaan Korea ini akan membantu meringankan beban APBD," imbuhnya.
Tak hanya itu, KRNA juga akan memberikan pendidikan dan pelatihan secara gratis untuk operasional dan perawatan prasarana serta sarana LRT Jakarta. Ini menurutnya penting, lantaran jalur Kelapa Gading- Velodorome akan beroperasi sebelum Asian Games 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News