Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek masih dikebut oleh PT Adhi Karya. Namun, kontraktor pelat merah ini berharap suntikan dana pembangunan bisa diberikan oleh PT KAI secepatnya.
Direktur Operasi III Adhi Karya Pundjung Setya Brata bilang saat ini progres pembangunan LRT sudah 24%. Ini terbagi atas Cibubur-Cawang 41%, Cawang-Dukuh Atas 8,9%, Cawang-Bekasi Timur 24,3%. Dia menargetkan bisa menyelesaikan hingga 35% di akhir tahun 2017.
Untuk menunjang pembangunan dia berharap PT KAI bisa melakukan pembayaran pembangunan. Lantaran hingga akhir September 2017, Adhi Karya sudah menggelontorkan dana Rp 4,5 triliun.
Nah pihaknya akan segera meminta bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan verifikasi. Sehingga verifikasi progres pembangunan LRT Jabodebek bisa difinalisasi.
"Sehingga Desember bisa dibayar (oleh KAI)," kata Pundjung usai Rakor LRT di Kantor Kemko Kemaritiman, Jumat (27/10).
Direktur Logistik dan Pengembangan KAI Budi Noviantoro menyatakan pihaknya akan segera melakukan penandatangan sindikasi dengan pihak perbankan. Dia bilang pihaknya akan melakukan sindikasi senilai Rp 18,5 triliun dengan suku bunga 8% dengan tenor 20 tahun.
"November tanda tangan (sindikasi) doakan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News