Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Akhirnya Komite Banding Pemilihan Exco mengeluarkan putusan terkait kisruh pemilihan Ketua Umum PSSI 2011-2015. Dalam putusannya Komite Banding mengembalikan kembali kasus tersebut ke PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) karena pengaruh tekanan yang sangat besar.
"Komite Banding dengan mengingat adanya ancaman, intimidasi, tekanan dan intervensi memutuskan mengambil keputusan menyerahkannya kepada PSSI sebagai pemberi mandat kepada Komite Banding," kata Tjipta Lesmana, Ketua Komite saat membacakan putusan di Hotel Santika, Jumat (25/2).
Menurutnya bentuk dari intimidasi seperti demo, sms dan telepon. Namun sayang Tjipta enggan untuk membeberkan pihak mana saja yang telah mengintimidasi kerja Komite Banding.
Di samping putusan tersebut, Komite Banding juga mengeluarkan dua putusan lainnya. Yakni menolak banding yang diajukan oleh empat pembanding dalam hal ini Arifin Panigoro, George Toisutta, Tuti Daud dan Sihar Sitorus. Pada waktu yang bersamaan Komite Banding menolak keputusan Komite Pemilihan.
Seperti diketahui, Komite Pemilihan tidak meloloskan empat nama Arifin Panigoro, George Toisutta, Tuti Daud dan Sihar Sitorus dalam pemilihan Exco, Wakil Ketua dan Ketua Umum PSSI 2011-2015. Arifin dan George adalah bakal calon Ketua Umum yang gagal lolos verifikasi, sedang Tuti dan Sihar adalah bakal calon anggota Komite Eksekutif yang tidak lolos verifikasi.
Tidak terima atas putusan ini, keempat calon ini mengajukan banding ke Komite Banding terdiri dari Tjipta Lesmana dengan Wakil Ketua Gayus Lumbuun, Alfred Simanjuntak (anggota) dan Max Boboy (anggota cadangan).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
