kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.484   100,00   0,60%
  • IDX 6.498   227,50   3,63%
  • KOMPAS100 945   38,20   4,21%
  • LQ45 734   30,30   4,31%
  • ISSI 202   5,28   2,68%
  • IDX30 380   15,62   4,28%
  • IDXHIDIV20 461   15,65   3,52%
  • IDX80 107   3,95   3,84%
  • IDXV30 110   2,57   2,38%
  • IDXQ30 125   4,81   4,01%

Komisi I DPR berkunjung ke empat negara


Selasa, 03 April 2012 / 15:02 WIB
Komisi I DPR berkunjung ke empat negara
ILUSTRASI. PENJUALAN SEMEN.KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can


JAKARTA. Anggota DPR kembali "plesiran" ke luar negeri. Kali ini, Komisi I DPR akan melancong ke empat negara yakni Jerman, Ceko, Polandia dan Afrika Selatan.

Lawatan ini dalam rangka pengawasan terhadap Kedutaan Besar Republik Indonesia serta mengecek pengembangan perlengkapan militer Indonesia. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, kunjungan ke luar negeri tersebut sudah disetujui oleh pimpinan DPR.

Menurut Priyo, kunjungan Komisi I DPR dan Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) ini berbeda dengan yang lainnya. Sebab, dia beralasan, kunjungan kerja ini juga sebagai upaya menjagakomunikasi antar negara sahabat. "Komisi lain tidak kami izinkan kalau tidak berkaitan dengan undang-undang," katanya, Selasa (3/4).

Rombongan Komisi I DPR dan BKSAP rencananya akan berangkat menuju Jerman dan Afrika Selatan pada 14 April mendatang. Sedangkan rombongan yang menuju ke Ceko dan Polandia akan berangkat 20 April mendatang. Rombongan yang menuju Afrika Selatan dipimpin oleh Mahfudz Siddiq sementara rombongan menuju Ceko dan Polandia dikomandani Agus Gumiwang dan Jerman dikomandani oleh Hayono Isman.

Ketua Komisi I Mahfudz Siqqid menjelaskan, kunjungan ke Jerman untuk mengadakan komunikasi langsung ke pabrik tank Leopard. Menurutnya, kunjungan ini terkait permintaan persetujuan menteri pertahanan dalam membeli tank Leopard yang diajukan ke Komisi I DPR.

Sementara kunjungan ke Afrika Selatan untuk membahas pembelian meriam dan mortir. Mahfudz mengatakan, kedua persenjataan ini diproduksi di Afrika Selatan.

Selain itu, dia mengatakan, kunjungan ini dapat memperkuat kerjasama antar parlemen Indonesia dengan Jerman. Rencnananya, parlemen Indonesia juga akan berdiskusi dengan menteri luar negeri masing-masing negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×