kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kode Hanura jagokan Jokowi di Pilpres 2019


Rabu, 22 Februari 2017 / 16:23 WIB
Kode Hanura jagokan Jokowi di Pilpres 2019


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

BOGOR. Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengisyaratkan akan kembali mengusung Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019. Setelah sebelumnya Hanura mengusung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 lalu.

Isyarat itu diberikan Oesman Sapta saat menyampaikan pidato politik usai mengukuhkan pengurus DPP Hanura 2016-2020 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017). Oesman bersyukur, pemerintahan saat ini dapat menjaga amanah masyarakat sesuai hati nurani.

“Itu bukan klaim semata. Rilis dan survei menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini selalu di atas 70%,” kata Oesman.

Wakil Ketua MPR itu sempat berseloroh dirinya mendapat masukan dari seorang ahli agar kembali mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Namun, sebelum memantapkan dukungan itu, Oesman melempar pertanyaan kepada ribuan kader Hanura yang hadir.

“Menurut ahli infaq, saya tanya, siapa nanti yang akan jadi Presiden di 2019? Tunggu-tunggu, saya tanya ahli infaq, siapa?” tanya Oso.

“Jokowi,” teriak ribuan kader.

“Kok sama ya dengan yang meramalkan infaq itu,” sambung Oso, diikuti riuh tepuk tangan.

Tak prematur

Dijumpai usai acara, Oso mengatakan, Hanura mendukung Jokowi sejak sebelum dirinya memimpin. “Sudah diumumkan dalam serah terima kemarin dengan Wiranto, dan saya adalah petugas partai. Dan saya harus melakukan apa yang diperintahkan partai,” kata dia.

Oesman Sapta menampik, bila dukungan yang diberikan kepada Jokowi untuk maju kembali di 2019 sebagai calon presiden terlalu dini. “Ada yang lebih pagi dari itu, sorry ya. Ada yang subuh-subuh sudah, saya kan tadi siang,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebelum Hanura, Partai Golkar telah menyatakan diri untuk kembali mengusung Jokowi di 2019.

(Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×