Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tak mau ketinggalan menawarkan proyek investasi kepada delegasi pengusaha Taiwan yang datang ke Indonesia. Salah satu yang ditawarkan adalah proyek megaminapolitan di Kawasan Morotai, Maluku Utara. Kawasan yang dilewati perairan Samudra Pasifik ini punya potensi sebanyak 2 juta ikan.
Dalam sambutannya di acara Taiwan Investment Mission Jumat (1/10), Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad mengatakan, proyek megaminapolitan tersebut nantinya bakal mencakup mulai dari komplek industri hasil laut hingga taman ekowisata kelautan. Dia menilai teknologi yang dimiliki Taiwan dalam industri perikanan sudah jauh lebih maju dibandingkan Indonesia dan sarat pengalaman.
"Presiden SBY mengatakan pada saya, kalau Batam dan Bintan kan sudah terjalin kerjasama dengan Singapura, maka Morotai kita bekerjasama dengan pengusaha Taiwan. Ini juga untuk mendukung penyebaran pertumbuhan kawasan industri ke wilayah timur Indonesia," papar Fadel tanpa menyebut berapa nilai investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan megaminapolitan.
Soal tawaran KKP itu, Kepala BKPM Gita Wirjawan mengatakan harus lebih disusun lagi perencanaanya antara lain soal infrastrukturnya. Hal senada juga diungkapkan Honorary Chairman Chinese National Association of Industry and Commerce Theodore MH Huang. "Pemerintah Indonesia perlu mengemas proyek ini dengan lebih rinci," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum APINDO Sofyan Wanandi justru optimis megaminapolitan bisa jadi proyek yang menjanjikan ke depannya. "Morotai bagus, pengusaha-pengusaha Taiwan cukup tertarik. Bulan ini sudah akan ada pengusaha Taiwan yang akan datang ke Morotai," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News