kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KKP Siapkan Shrimp Estate di Kebumen


Sabtu, 22 Januari 2022 / 17:02 WIB
KKP Siapkan Shrimp Estate di Kebumen
ILUSTRASI. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memulai salah satu programnya di tahun ini, yakni shrimp estate


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memulai salah satu programnya di tahun ini, yakni shrimp estate atau budidaya udang.  

Juru Bicara KKP Wahyu Muradi mengatakan progres dalam budidaya udang berbasis kawasan di Kebumen tersebut hingga saat ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan perencanaan dan persiapan.

Persiapan tersebut seperti nota kesepakatan dan perjanjian pinjam pakai antara Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) KKP dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen, 

“Adapun kelengkapan dokumen yang telah disusun seperti dokumen studi kelayakan, analisa/rekomendasi kebutuhan biaya pembangunan dari Dinas PUPR Kabupaten Kebumen,” kata Wahyu kepada Kontan.co.id, Jumat (21/1).

Selain itu, KKP juga sedang menyiapkan kelengkapan dokumen yang telah selesai disusun, seperti studi kelayakan, analisa/rekomendasi kebutuhan biaya pembangunan dari Dinas PUPR Kabupaten Kebumen, dan koordinasi dengan PLN terkait penyediaan listrik.

Baca Juga: KKP Siapkan 2 Kebijakan Buka Peluang Investasi Bidang Kelautan dan Perikanan

Kemudian, petunjuk teknis, dokumen rencana kerja, dokumen upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL/UPL), dokumen lelang, masterplan dan DED serta ketetapan hukum Kepmen KP No 101 Tahun 2021 tentang Lokasi Pengembangan Budidaya Udang Berbasis Kawasan juga sedang disiapkan.

Menurut Wahyu, program shrimp estate ini berada di lahan seluas 100 hektare (ha) dan lahan produksi 50 ha, produktivitasnya dapat menjadi 80 ton per ha per tahunnya, dengan target produksi sebanyak 4.000 ton per tahun. Sebagian besar produksi tersebut untuk memenuhi permintaan ekspor.

“Tambak tradisional eksisting yang sebelumnya produktivitas 0,6 ton/ha/tahun melalui pembangunan tambak udang berbasis kawasan dengan pertimbangan ekologi dan ekonomi di Kebumen diharapkan dengan luas lahan 100 ha dengan lahan produksi 50 ha, produktivitas menjadi 80 ton/ha/tahun atau dengan target produksi 4.000 ton per tahun,” ungkapnya.

Ia juga mengharapkan dengan program pembangunan tambak udang berbasis kawasan dengan pertimbangan ekologi dan ekonomi di Kebumen, revitalisasi tambak udang, dan modelling budidaya modern terintegrasi akan menghasilkan target produksi 2 juta ton udang pada tahun 2024. 

Ke depan KKP akan mengembangkan modelling budidaya modern terintegrasi dengan target luas lahan 1.500 ha di Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Muna, Kabupaten Sumbawa dan Lampung. Sementara rencana lokasi revitalisasi tambak udang dengan target luas lahan 500 ha akan dilakukan di Kabupaten Kota Baru dan Kabupaten Konawe Selatan.

Baca Juga: PNBP Penangkapan Ikan Terukur Diprediksi Capai Rp 3 Triliun di Tahun 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×