kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kirim Tim Ke Arab Saudi Bahas Investasi IKM, Luhut: Semoga Ada Progres Sebelum Puasa


Kamis, 17 Maret 2022 / 14:05 WIB
Kirim Tim Ke Arab Saudi Bahas Investasi IKM, Luhut: Semoga Ada Progres Sebelum Puasa
ILUSTRASI. Indonesia berpaling ke Arab Saudi untuk mencari pendanaan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Softbank mundur, Indonesia berpaling ke Arab Saudi untuk mencari pendanaan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya telah mengirimkan tim khusus ke Arab Saudi untuk menindaklanjuti perjanjian investasi di IKN Nusantara.

Diharapkan, pembicaraan mengenai komitmen investasi Arab Saudi tersebut akan menemui titik terang sebelum Ramadan mendatang.

“Kami sudah mengirimkan tim. Sekarang kita lagi bicara terus ini, intensif dan malam tadi saya bicara dengan Pak Bambang (Kepala IKN)  dan Pak Doni sangat profesional. Saya juga terus WhatsApp terus dengan Putra Mahkota Arab Saudi. Dia sangat progresif,” ujar Luhut keepada awak media di Hotel Fairmont, Kamis (17/3).

Baca Juga: Nasib Proyek IKN

Dalam pertemuan di Arab Saudi tersebut, tim khusus tersebut akan memetakan perjanjian dengan Indonesia. Sayangnya, Luhut belum bisa memastikan berapa jumlah investasi dari Arab Saudi yang diharapkan masuk ke IKN.  

Sebelumnya, Luhut menyebut Arab Saudi berminat menanamkan investasi di IKN. Komitmen investasi tersebut telah dibicarakan saat Luhut bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS) pada awal Maret 2022.

Investasi dari Arab Saudi akan dikucurkan melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF). Menurutnya, investasi dari Arab akan menggantikan posisi SoftBank, yang beberapa waktu lalu menyatakan mundur sebagai investor proyek IKN.

Sebelumnya, pemerintah juga telah mendapatkan komitmen kerja sama dari Abu Dhabi sebesar US$ 20 miliar. “Saya berharap Vision Fund dari Abu Dhabi dan Arab Saudi bisa masuk tanpa lewat SoftBank lagi,” imbuh Luhut. 

Baca Juga: Ada Saran Pemerintah Tunda Pembangunan IKN Pasca Softbank Mundur Jadi Investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×