kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Ketua MPR Kunjungi IKN, Cek Kesiapan Pembangunan Tahap II


Jumat, 24 Januari 2025 / 21:24 WIB
Ketua MPR Kunjungi IKN, Cek Kesiapan Pembangunan Tahap II
Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mengecek kesiapan pembangunan tahap II yang bakal dilakukan di era Presiden Prabowo Subianto.

Ketua MPR Ahmad Muzani menyampaikan, kunjungan kerja ini merupakan bentuk dukungan MPR RI terhadap pembangunan IKN.

"Kehadiran kami di IKN adalah bentuk dukungan kepada IKN dan Otorita IKN untuk melakukan percepatan pembangunan IKN," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (24/1).

Baca Juga: Prabowo Targetkan IKN Jadi Ibu Kota Politik di Tahun 2028

Dalam kunjungannya bersama pimpinan fraksi/kelompok DPD di MPR, pimpinan alat kelengkapan MPR (Badan Sosialisasi, Badan Pengkajian dan Badan Penganggaran) serta Komisi Kajian Ketatanegaraan, Ahmad mengaku, ingin melihat perkembangan pembangunan IKN. 

"Karena itu kami akan mengecek kesiapan proses pembangunan penyelenggaraan negara, baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif," terangnya.

Sementara itu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menjelaskan perkembangan pembangunan IKN terkini, salah satunya pada persiapan pembangunan kompleks legislatif dan yudikatif beserta ekosistem pendukungnya.

"Sesuai target dari Bapak Presiden Prabowo Subianto di tahun 2025-2029 ini untuk menjadikan IKN sebagai ibu kota politik, saat ini kami sedang fokus menyelesaikan kompleks legislatif dan yudikatif," kata Basuki.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan kuat dengan menyetujui anggaran kelanjutan pembangunan IKN periode 2025-2029 sebesar Rp 48,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×