kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ketua DPR: Sidarto sangat Soekarnois


Jumat, 05 Juli 2013 / 10:50 WIB
Ketua DPR: Sidarto sangat Soekarnois
ILUSTRASI. Gunakan tomat sebagai cara memutihkan wajah.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua DPR Marzukie Alie, menganggap, keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih Sidarto Danusubroto untuk menggantikan almarhum Taufiq Kiemas sebagai Ketua MPR, merupakan langkah tepat. Sebab sosok Sidarto adalah sosok yang sangat Soekarnois.

Saat dijumpai Kontan, di Gedung DPR, Jumat (5/7), Marzuki mengapresiasi pilihan Megawati tersebut. Menurutnya, Sidarto dengan usia mencapai 77 tahun, adalah sosok negarawan berpengalaman yang tepat untuk memimpin MPR.

Selain itu, kelebihan lain Sidarto, menurut Marzuki, adalah kedekatannya yang sangat panjang dengan Presiden Soekarno. Sebagai mantan ajudan Presiden Soekarno, ia yakin Sidarto sangat memahami nilai-nilai ajaran Bung Karno. "Saya kira dia sosok yang sangat loyal pada Bung Karno. Soekarno sekali lah," kata Marzuki.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut yakin, dengan terpilihnya Sidarto, program MPR Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan akan berjalan baik. "Saya kira gagasan almarhum Pak Taufik Kiemas itu akan bisa terus berlanjut sehingga kenegarawanan MPR terus terjaga," pungkas Marzuki.

Sebagaima diketahui, Sekretaris Fraksi MPR PDIP, Ahmad Basarah telah mengumumkan secara resmi keputusan PDIP untuk menunjuk Sidarto Danusubroto sebagai Ketua MPR pada Kamis (4/7). Dengan demikian, Sidarto akan menjalankan tugas sebagai Ketua MPR hingga akhir periode 2014.

Posisi Ketua MPR sendiri sejak sebulan terakhir telah mengalami kekosongan. Hal ini disebabkan wafatnya Taufik Kiemas yang menjabat Ketua MPR sekaligus suami Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Taufik meninggal di Singapura pada 8 Juni di Singapura. Taufik wafat akibat serangan jantung setelah kelelahan menjalani serangkaian kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×