Reporter: Hans Henricus |
JAKARTA. Mantan Presiden BJ Habibie bertandang ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantornya. Dalam pertemuan sekitar sejam itu, Habibie memberikan sejumlah pandangannya.
Salah satunya, mantan Menteri Riset dan Teknologi era orde baru itu mengusulkan pembentukan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). "Beliau menangkap perlu adanya semacam GBHN seperti era pemerintahan Pak Harto dulu," ujar Presiden seusai pertemuan, Senin (20/4).
Kepada Habibie, Presiden menjelaskan bahwa Pemerintah telah memiliki rencana pembangunan jangka panjang nasional 2005 hingga 2025.
Di sisi lain, setiap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden harus memiliki visi dan misi pembangunan nasional jangka pendek dan jangka panjang. "Inilah yang menjadi pedoman bagi pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk menjalankan pemerintahan dalam lima tahun ke depan," kata Presiden.
Cuma, Habibie mengingatkan visi dan misi itu harus realistis, "Sehingga achievable bagi program pembangunan nasional," imbuh Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
