Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Sidang Isbat Awal Ramadhan 2024 - Jakarta. Pemerintah akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan 1445 H pada hari ini, Minggu 10 Maret 2024. Kenapa harus sidang isbat? Apa manfaat sidang isbat?
Sidang isbat adalah agenda rutin yang selalu dilakukan pemerintah untuk menetapkan awal bulan hijriah khususnya awal Ramadhan, Syawwal dan Zulhijjah. Sidang isbat biasanya dihadiri Kementerian Agama (Kemenag) dan wakil sejumlah ormas keagamaan seperti NU.
Sementara itu, ormas Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan 1445 pada 11 Maret 2024.
Dilansir dari website resmi Kemenag sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan, Syawwal, dan Zulhijjah sudah berlangsung sejak dekade 1950-an. Hasil sidang isbat diumumkan oleh Menteri Agama dan itu menjadi momen yang ditunggu masyarakat.
Dalam perkembangan selanjutnya, MUI menerbitkan Keputusan Fatwa No 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. Fatwa itu salah satunya memutuskan bahwa penetapan awal Ramadhan, Syawwal, dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh Pemerintah RI cq. Menteri Agama dan berlaku secara nasional.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Ditjen Bimas Islam, Adib, menjelaskan sidang isbat penting dilakukan karena Indonesia bukan negara agama, bukan juga negara sekuler. Indonesia tidak bisa menyerahkan urusan agama sepenuhnya kepada orang per orang atau golongan.
Sidang isbat penting dilakukan karena ada banyak organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia yang juga memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal bulan Hijriyah. Tidak jarang pandangan satu dengan lainnya berbeda, seiring dengan adanya perbedaan mazhab serta metode yang digunakan. Sidang isbat menjadi forum, wadah, sekaligus mekanisme pengambilan keputusan.
“Sidang isbat dibutuhkan sebagai forum bersama mengambil keputusan. Ini diperlukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam untuk mengawali puasa Ramadhan dan berlebaran," ujar Adib di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Baca Juga: Marhaban Ya Ramadhan, Berikut Ucapan & Twibbon Ramadhan 2024
Dalam prosesnya, sidang isbat menjadi forum musyawarah para ulama, pakar astronomi, ahli ilmu falak dari berbagai ormas Islam, termasuk instansi terkait dalam menentukan awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah. Sidang ini dihadiri juga Duta Besar Negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Perwakilan Mahkamah Agung, Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Perwakilan Badan Informasi Geospasial (BIG), Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Perwakilan Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Perwakilan Planetarium Jakarta, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.
“Hasil musyawarah dalam sidang isbat ditetapkan oleh Menteri Agama agar mendapatkan kekuatan hukum. Jadi bukan pemerintah yang menentukan jatuhnya awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah. Pemerintah hanya menetapkan hasil musyawarah para pihak yang terlibat dalam sidang isbat,” sebut Adib.
Sidang Isbat penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah, kata Adib, bukan hanya dilakukan Indonesia saja. Negara-negara Arab juga melakukan isbat setelah mendapatkan laporan rukyat dari lembaga resmi pemerintah atau perseorangan yang sudah terverifikasi dan dinyatakan sah oleh Majlis Hakim Tingginya. Bedanya, Indonesia menggunakan mekanisme musyawarah dengan seluruh peserta sidang isbat.
“Inilah yang menjadi nilai lebih bahwa keputusan diambil bersama, nilai-nilai demokrasi sangat tampak dengan kehadiran seluruh ormas yang hadir pada saat sidang isbat,” tegas Adib.
Adib menegaskan bahwa peran pemerintah dalam proses sidang isbat adalah fasilitator ormas Islam dan para pihak untuk bermusyawarah. Hasil sidang isbat kemudian diterbitkan dalam bentuk Keputusan Menteri Agama agar mempunyai kekuatan hukum yang dapat dipedomani masyarakat.
“Sidang isbat mengingatkan kita semua akan pentingnya menyatukan langkah dalam menjalankan ibadah dan memperkuat hubungan bersama dengan Allah, dengan tetap mengedepankan toleransi dan sikap saling menghormati atas beragam keputusan yang ada,” tandasnya.
Lokasi rukyatulhilal awal Ramadhan 2024
Sebelum sidang isbat, , Kemenag akan menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal Ramadhan pada 10 Maret 2024 yang bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H. Pemantauan hilal awal Ramadhan 2024 / 1445 H akan dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia.
ukyatulhilal awal Ramadhan 2024 / 1445 H akan dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat.
Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 2024 / 1445 H dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.
Berikut daftar 134 titik lokasi rukyatul hilal awal Ramadhan 1445 H/2024 M:
ACEH
1. Obs. Tgk Chik Kuta Karang
2. Tugu 0 Km Kota Sabang
3. Bukit Blang Tiron Lhokseumawe
4. Pantai Lhok Geulumpang
5. POB Suak Geudeubang
6. Pantai Nancala Teupah Barat Simeulue
SUMATERA UTARA
7. Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro No. 30 Medan.
8. Observatorium Ilmu Falak (OIF) Gedung Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jalan Panglima Denai Medan
SUMATERA BARAT
9. Gedung Kebudayaan Sumatera Barat
10. Puncak Langkisau Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan
11. Dusun Kayu Gadang Desa Santur Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
12. Bukit Langkuik Kecamatan Bonjol
13. Puncak Gunung Medan
14. Lantai 3 Gedung DPRD Kab. Pasaman Barat di Padang Tujuh
15.Puncak Dama Kel.Kampung Jawa Kota Solok
16. Taeh Bukik
17. Bukik Ampangan
18. Kubu Jawi
19. BPTU Padang Mengatas Nagari Mungo
20. Pantai Gandoriah Kota Pariaman
21. Kantor Kemenag Kab Solok Selatan
22. Jorong Sikaladi Nagari Pariangan
23. Kampus UIN Mahmud Yunus Batusangkar di Cubadak
24. Bukit Sipora Jaya
25. Balkon, Rocy Hotel Bukittinggi
26. Puncak Lawang Kec. Matur Kab. Agam
27. Sitinjau Laut, Jalan Raya Solok - Padang
28. Pantai Tiram Kec. Ulakan Tapakis
29. Puncak Nganang Kecamatan Luhak
RIAU
30. Pantai Rupat Utara, Kab. Bengkalis
KEPULAUAN RIAU
31. Pantai Tanjung Setumu
JAMBI
32. Rootop Mts. N 2 Model Kota Jambi, Jambi
SUMATRA SELATAN
33. Hotel The Aryaduta Palembang
BANGKA BELITUNG
34. Pantai Tanjung Raya Penagan Bangka
35. Pantai Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat
36. Pantai Tanjung Pendam Belitung
BENGKULU
37. Mess Pemda lantai 3 (tiga) Provinsi Bengkulu. Jalan Pasar Pantai Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu
LAMPUNG
38. POB Bukit Gelumpai Pantai Canti Kalianda Lampung Selatan
39. Kampus ITERA, Jati Agung, Lampung Selatan
40. Pantai Labuhan Jukung, Krui, Pesisir Barat
DKI JAKARTA
41. Gedung Kanwil Agama DKI Jakarta
42. Masjid Hasim Asyari Jakarta Barat
43. Ponpes Hidayatullah Basmol Jakarta Barat
44. Pulau Pramuka Kepulauan Seribu
JAWA BARAT
45. Pantai Pasirlasih, Kab. Pangandaran
46. Pantai Cipatujah, Kab. Tasikmalaya
47. Pantai Pondok Bali, Kab. Subang
48. Imah Noong, Kab. Bandung Barat
49. Albiruni (UNISBA)
50. Pantai Baro Gebang, Kab. Cirebon
51. POB Cibeas, Kab. Sukabumi
52. Bosscha Lembang, Kab. Bandung Barat
53. Tower Observatory Hilal Manalusu Cikelet, Kab. Garut
54. POB Gunung Putri Sukamanah, Kota Banjar
55. SMA Astha Hannas, Kab. Subang
BANTEN
56. Pantai Anyer
57. UIN SMHB Serang
58. Komplek Mercusuar Cikoneng, Anyer
JAWA TENGAH
59. Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang
60. BOP Watu Layar Binangun, Kec. Lasem
61. Pantai Jetis, Kec. Grabag
62. Pantai Ujungnegoro, Kandeman
63. Pantai Padelan, Kec. Ayah
64. Rooftop Hotel Aston Cilacap
65. pantai Kartini, Kec. Jepara
66. Menara Masjid Agung Nurul Kalam
67. Pantai Alam Indah
68. Ma'had Aly TBS Kudus
69. Pelabuhan Tanjung Kendal
70. Bukit Sukobubuk, Kec. Margorejo
71. Menara Pandang, Purwokerto Barat
72. Pantai Wisata Dewi Mangrove Sari
73. POB PPMI Assalaam Pabelan, Kec. Kartasura
74. UIN KH. Abdurrahman Wahid
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
75. POB Syekh Bela Belu Parangtritis Yogyakarta
76. Markaz JAC Depok Sleman
77. Bukit Brambang Patuk Gunungkidul
78. Lantai 3 Bandara YIA
JAWA TIMUR
79. Masjid Al Hikmah Puger
80. Pantai Srau Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
81. POB Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang
82. Pantai Wotgalih Kec. Yosowilangun Kab. Lumajang
83. Pantai Gebang Bangkalan
84. Pelabuhan Taddan Sampang
85. Pantai Pancor
86. Pantai Plengkung
87. Gumuk Klasi Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Pasuruan, Alamat: Krampyangan
88. Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67127
89. Lantai 3 Masjid Agung At-Taqwa Bondowoso
90. MAN. 3 Kediri Kandangan Kediri
91. Bukit Gandrung Tanggulasi Medowo Kandangan
92. Bukit Banjarsari Wonotirto Kab. Blitar
93. Observatorium Jokotole IAIN Madura (Pamekasan)
94. Gunung Sekekep Pulung
95. Ibnu Syatir PP Al-Islam Joresan
96. Watoe Dhakon Observatory Fakultas Syariah IAIN Ponorogo
97. Observatoruim Darul Huda Mayak Ponorogo
98. Lereng Gunung Pandan Ds. Tulung Kec. Saradan Kab. Madiun
99. Ds. Dagangan Kec. Dagangan Kab. Madiun
100. Pantai Tanjung Kodok Lamongan
101. Bukit Wonocolo Kecamatan Kedewan Kab. Bojonegoro
102. Bukit Condro Dipo Kebomas Gresik
103. Pelataran Command Center lt 9 Kominfo Gedung Pemkab Malang.
104. Pantai Taneros Kec. Ambunten Kab. Sumenep
105. Menara Rukyatul Hilal Desa Banyururip Kec. Senori Kab. Tuban
KALIMANTAN BARAT
106. Pantai Indah Kakap Kabupaten Kubu Raya
KALIMANTAN TENGAH
107. Menara Masjid Raya Darussalam Palangkaraya
108. Lantai atas Aquarius Boutique Hotel
109. Pantai Teluk Bogam Kabupaten Kotawaringin Barat
110. Pelabuhan Segintung Kab. Seruyan
KALIMANTAN TIMUR
111. Puncak/Lantai Atas Hotel Plaza Mulia
KALIMANTAN SELATAN
112. Zury Expres Hotel, Banjarmasin
KALIMANTAN UTARA
113. Taman Berlabuh Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara
BALI
114. Pantai Patra Jasa Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung
NTB
115. Pantai Loang Baloq Ampenan Mataram
NTT
116. Rooftop Gedung Pelayanan Bmkg NTT
SULAWESI SELATAN
117. Rooftop Mall GTC Makassar
118. Appabatu Desa Parak, Kec. Bontomanai
SULAWESI BARAT
119. Tanjung Mercusuar Sumare, Simboro Kabupaten Mamuju
SULAWESI TENGGARA
120. Pantai Bahari Kecamatan Tanggetada
SULAWESI UTARA
121. Area Parkir Apartemen MTC Mega Mas Manado
GORONTALO
122. Pantai Desa Botu Barani, Kec. Kabila Bone, Kab. Bone Bolango, Gorontalo
SULAWESI TENGAH
123. Desa Marana Kec. Sindue, Kab. Donggala
124. Desa Lamo, Kec. Pagimana
MALUKU
125. Karang Panjang, Kota Ambon
126. Desa Latulahat, Kota Ambon
127. Desa Wakasihu, Maluku Tengah
128. Hotel Tirta Kencana Jl. Raya Amahusu No.1, Kota Ambon
MALUKU UTARA
129. Pantai Ropu Tengah Balu, Kec. Sahu Kab. Halmahera Barat
130. Pantai Afe Taduma, Kec. Pulau Ternate, Kota Ternate
PAPUA
131. Pantai Lampu Satu Merauke
PAPUA BARAT
132. Kab. Manokwari, Pantai Masni SP 7
133. Kota Sorong, Hotel Waigo, Jl.Yos Sudarso
134. Kab. Fakfak, Kampus STAI Al Mahdi Jl. Sam Ratulangi
Itulah manfaat sidang isbat dan lokasi rukyatulhilal awal Ramadhan 2024. Mari sambut bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News