kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenaikan rating oleh Moody's, BI: Ini momentum yang harus dimanfaatkan dunia usaha


Jumat, 13 April 2018 / 13:41 WIB
Kenaikan rating oleh Moody's, BI: Ini momentum yang harus dimanfaatkan dunia usaha
ILUSTRASI. Moodys Investors Service


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Service menaikkan peringkat utang domestik dan luar negeri Indonesia menjadi Baa2 dengan outlook stabil dari sebelumnya Baa3 dengan outlook positif. 

Dalam laporannya, Moody's mengatakan bahwa peningkatan ke Baa2 didukung oleh kerangka kebijakan yang semakin kredibel dan efektif yang kondusif bagi stabilitas makroekonomi.

Kepala Departemen Pengembangan Pendalaman Pasar Keuangan Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsyah mengatakan, kenaikan peringkat tersebut bakal menambah kepercayaan pasar terhadap berbagai instrumen keuangan yang dimiliki Indonesia. Oleh karena itu, saat ini merupakan momentum yang tepat dan harus dimanfaatkan oleh para pelalu usaha.

"Suku bunga yang saat ini rendah, peringkat yang meningkat ini kesempatan dan momentum yang harus dimanfaatkan, karena ke depan tantangan global semakin berat, perdagangan di AS," ujar Nanang di Gedung BI Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (13/4).

Ia menjelaskan, sentimen positif ini bukan hanya terhadap surat berharga negara (SBN), melainkan juga obligasi korporasi.

"Ratingnya meningkat akan berpengaruh kepercayaan pasar terhadap berbagai instrumen yang ada, walaupun ini long term sovereign rating, terutama SBN. Tapi ini akan berdampak ke instrumen lainnya, termasuk obligasi korporasi," kata dia.

Adapun saat ini penyangga keuangan RI semakin kuat. Cadangan devisa yang sebesar US$ 126 miliar hingga akhir Maret 2018 sudah jauh lebih baik. Bahkan mampu memenuhi kebutuhan 7,7 hingga 7,9 bulan impor sehingga akan mampu menyerap berbagai risiko dan gejolak global. 

"Financial buffer dari cadangan devisa sudah meningkat cukup tinggi walaupun turun dari bulan sebelumnya. Kita lebih baik dari Malaysia yang hanya US$ 90 miliar," kata dia.

Berdasarkan laporan Moody’s, peningkatan ke Baa2 didukung oleh kerangka kebijakan yang semakin kredibel dan efektif yang kondusif bagi stabilitas makroekonomi.

Dalam laporan Moody's, hal ini juga disinggung. Peningkatan penyangga keuangan, kebijakan fiskal dan moneter yang bijaksana, memperkuat keyakinan Moody's bahwa ketahanan dan kapasitas Indonesia untuk merespons guncangan. Akibatnya, peringkat utang Indonesia lebih sebanding dengan negara di tingkat Baa2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×