Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Edy Can
JAKARTA. Komite Ekonomi Nasional (KEN) merasa pesimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sesuai dengan target pemerintah sebesar 6,5%. Ketua KEN Chairul Tanjung memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya bisa mencapai 6,4%.
Kendati demikian, Chairul mengatakan, angka pertumbuhan yang masih di atas 6% itu patut disyukuri. "Situasi sekarang kita mesti bersyukur karena di antara krisis eropa yang parah dan Amerika belum full recover masih bisa tumbuh di atas 6%," katanya seusai menghadiri rapat APEC di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (4/10).
Dia meminta pemerintah tidak lengah melihat tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi ini. Menurutnya, pemerintah harus mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi dengan mengedepankan investasi guna mendongkrak pertumbuhan di atas 6%. "SekarangĀ kita punya investasi yang tumbuh besar. DenganĀ begitu masuknya uang untuk investasiĀ ada balancing. Sehingga pertumbuhan ekonomi bisa dijaga," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini mencapai 6,5%. Hingga kuartal II, pertumbuhan ekonomi nasional baru menyentuh 6,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News