kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kemkop ajak mahasiswa UI jadi pebisnis


Senin, 19 Maret 2018 / 17:04 WIB
 Kemkop ajak mahasiswa UI jadi pebisnis
Diskusi Wirausaha oleh Kemenkop UKM di UI


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Bidang Pemberdayaan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso BS mengajak mahasiswa Universitas Indonesia (UI) untuk mulai melangkah menggeluti dunia wirausaha sejak masih berstatus mahasiswa.

"Kalau sudah ada ide bisnis, langsung jalankan, jangan banyak pertimbangan, dan jangan takut gagal," tegas Prakoso pada acara sosialisasi program Gerakan Mahasiswa Pengusaha, di kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Senin (19/3).

Gerakan Mahasiswa Pengusaha merupakan program yang diinisiasi Kemkop dan UKM bekerjasama dengan 59 perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia, termasuk UI.

Di hadapan para mahasiswa UI, Prakoso berharap para mahasiswa memulai bisnis yang sesuai dengan hobinya. Pasalnya, bila bidang usaha sesuai dengan hobi biasanya akan memiliki kelanggengan usaha yang lebih lama dan stabil.

"Selain itu, pilihlah bidang usaha yang belum digarap orang. Atau, pilih usaha yang spesifik pasarnya dan unik, sehingga masih jarang pesaingnya. Jangan pilih bisnis yang sudah dimasuki banyak orang," papar Prakoso dalam keterangan yang diterima KONTAN.

Yang jelas, kata Prakoso, Gerakan Mahasiswa Pengusaha ini bertujuan untuk mengubah mindset para mahasiswa dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja.

"Selain itu, tujuan program gerakan ini juga untuk menumbuhkan jumlah wirausaha di Indonesia. Saat ini, rasio kewirausahaan kita masih di level 3,1%. Masih jauh bila dibandingkan dengan negara seperti Singapura, Malaysia, AS, dan Jepang," imbuh Prakoso.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Kegiatan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Pribadi Setiyanto mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong anak muda khususnya mahasiswa UI untuk menjadi wirausaha sejak dini.

"Banyak contoh wirausaha sukses yang belajar dari banyak kegagalan. Ada teman saya yang sukses menjadi pengusaha setelah 11 kali mengalami kegagalan. Artinya, sejak muda menjadi wirausaha jangan pernah takut gagal, jalankan terus," tandas dia.

Oleh karena itu, Pribadi menegaskan bahwa UI menyambut baik bergulirnya program Gerakan Mahasiswa Pengusaha di kalangan kampus. "Diharapkan dengan turut menyukseskan program tersebut dunia kampus mampu meningkatkan jumlah rasio kewirausahaan di Indonesia," pungkas Pribadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×