kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemhub klaim periksa armada mudik satu per satu


Jumat, 01 Juli 2016 / 23:33 WIB
Kemhub klaim periksa armada mudik satu per satu


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) terlihat serius mempersiapkan transportasi untuk mudik Lebaran 2016. Apalagi, tahun ini, diperkirakan terjadi peningkatan jumlah armada transportasi yang digunakan pemudik.

Berdasarkan data prediksi yang dimiliki Kementerian Perhubungan, tahun ini, jumlah pemudik akan mencapai 17,69 juta orang. Hadi Djuraid, Staf Khusus Kemhub Bidang Keterbukaan Informasi Publik mengatakan, sekitar 5,64 juta pemudik memilih menggunakan kendaraan roda dua. ”Ada kenaikan pemudik dengan motor sekitar 50% dari pada tahun lalu," katanya di Jakarta, Jumat (1/7).

Sementara itu, pemudik yang memilih menggunakan mobil pribadi mencapai 2,47 orang.

Adapun, jumlah armada transportasi yang digunakan tahun ini juga meningkat. Pada 2015 beroperasi 470 pesawat, 1.262 kapal, dan 44.871 bus. Sedangkan untuk tahun ini, beroperasi 520 pesawat, 1.273 kapal, dan 46.478 bus. ”Selain kapasitas, keselamatan juga menjadi konsen utama pemerintah,” katanya.

Itu sebabnya, Kemhub melakukan pengecekan terhadap armada yang beroperasi. Pemeriksaan tersebut dilakukan secara keseluruhan pada awal Juni. Mulai dari pesawat, kapal laut, kapal penyebrangan, kereta api, dan kendaraan jalan raya seperti bus. ”Kalau pemeriksaan tahun lalu sampling, tahun ini karena aspek keselamatan kita periksa satu per satu,” klaim Hadi.

Dalam pemeriksaan tersebut, semua inspektur turut terlibat dalam pemeriksaan. Pada 24 Juni lalu, 100% pesawat sudah diperiksa. Hasilnya ada 10 pesawat yang belum sesuai ketentuan. Sebab, mempengaruhi kemampuan penerbangan. ”Mereka sudah diminta perbaiki, sampai batas waktu 24 Juni kemarin,” terangnya.

Selain pesawat, pemeriksaan juga dilakukan pada kapal laut, bus, dan kereta api. Untuk menyukseskan program mudik dan arus balik tersebut, Kemhub tidak bekerja sendiri. Mereka dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum, Jasa Marga, dan Kepolisian. ”Untuk komando ada di kepolisian,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×