kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.500   8,14   0,11%
  • KOMPAS100 1.161   1,97   0,17%
  • LQ45 920   -0,50   -0,05%
  • ISSI 227   1,06   0,47%
  • IDX30 474   -1,02   -0,21%
  • IDXHIDIV20 571   -1,27   -0,22%
  • IDX80 133   0,19   0,15%
  • IDXV30 141   0,50   0,35%
  • IDXQ30 158   -0,23   -0,15%

Kementerian Pekerjaan Umum tawarkan kerjasama proyek dengan China


Senin, 30 Mei 2011 / 14:15 WIB
ILUSTRASI. Pembuatan karoseri di PT Delimajaya Carrosserie Industry


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum menawarkan kerjasama sejumlah proyek infrastruktur kepada investor di China. Kementerian ini berharap ada beberapa kerjasama yang tercapai dengan investor dari raksasa Asia tersebut.

Proyek-proyek infrastruktur itu ditawarkan dalam ajang Opportunities and Challenges inInfrastructure, Energy and Resources Investment and Financing in Indonesia. Beberapa proyek yang ditawarkan itu yakni pengembangan dan penyediaan air minum di Surakarta dengan total investasi US$6,7 juta, pengembangan dan penyediaan air minum di kawasan Jatiluhur Jawa Barat senilai US$189,3 juta, penyediaan air minum di Bandar Lampung senilai US$38 juta, serta pengembangan dan penyediaan air minum Umbulan Jawa Timur bernilai US$204,2 juta.

Ketua Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Rachmat Karnadi mengatakan, semua proyek itu akan digelar 2011, kecuali Umbulan Water Supply yang sudah memasuki prakualifikasi badan usaha.

Anggota DPR Abdul Hakim mengatakan, proyek infrastruktur sebaiknya dibiayai negara ketimbang pinjaman luar negeri. Dia beralasan, penyerapan anggaran masih rendah. "Pinjaman luar negeri pun tidak kompetitif," katanya.

Oleh karena itu, dia berpendapat, pemerintah lebih baik mencari skema pendanaan dalam negeri untuk pembiayaan infrastruktur. "Jauh lebih murah dan lebih kompetitif tentunya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×