kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kementerian Investasi Tawarkan 47 Proyek Investasi Senilai Rp 155,12 Triliun


Kamis, 17 Maret 2022 / 14:39 WIB
Kementerian Investasi Tawarkan 47 Proyek Investasi Senilai Rp 155,12 Triliun
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil saat rapat Satgas Penataan Penggunaan Lahan dan Penataan Investasi.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menawarkan 47 proyek dengan nilai invesitasi indikatif sebesar Rp 155,12 triliun yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, 47 proyek tersebut tersebar di sejumlah sektor, diantaranya pariwisata, kawasan ekonomi, industri dan infrastruktur.

“Hari ini kami menawarkan tentang konsep investasi yang sudah kita lakukan, investasi kali ini sudah ada feasibility study (FS),” tutur Bahlil dalam Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan Kamis, (17/3).

Ia mengakui, sebelumnya promosi yang dilakukan pemerintah selalu mempromosikan tentang kekayaan, luas pulau dan jumlah penduduk. Dalam pandangannya sebagai mantan pengusaha, pernyataan tersebut tidak terlalu paten.

Baca Juga: Usai Bermalam di IKN, Jokowi Kembali ke Jakarta Hari Ini (15/3)

Adapun, rincian konsep investasi yang sudah mengusung feasibility study dan siap ditindak lanjuti investor yang tersebar di 33 Provinsi tersebut diantaranya, 9 proyek di Jawa, 11 proyek di Sumatra, 6 proyek di Kalimantan, 9 proyek di Sulawesi, 3 proyek di Bali dan Nusa Tenggara serta 9 proyek di Maluku dan Papua.

Sementara itu, berdasarkan sektornya, terdapat 12 proyek senilai Rp 5,78 triliun di sektor pariwisata, 14 proyek senilai Rp 48,25 triliun di kawasan ekonomi, 15 proyek senilai Rp 51,92 triliun di sektor industri manufaktur; dan 6 sektor senilai Rp 49,17 triliun di sektor infrastruktur.

Bahlil berharap agar ke depannya investor tidak ragu untuk berinvestasi di proyek-proyek tersebut. Sebab, Ia berjanji akan membantu dan mempermudah perizinan investasi tersebut.

“Kalau Bapak Ibu semua serius untuk masuk investasi di Indonesia, biarkanlah seluruh perizinannya, seluruh insentifnya, kami pemerintah yang akan mengurusnya,” imbuh Bahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×