kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementerian ATR temukan 6.621 lokasi terindikasi melanggar tata ruang


Selasa, 27 Agustus 2019 / 17:17 WIB
Kementerian ATR temukan 6.621 lokasi terindikasi melanggar tata ruang
ILUSTRASI. Kota Padang


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) menyebutkan, sebanyak 6.621 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia terindikasi melanggar rencana tata ruang (RTR). 

Dari jumlah tersebut, tercatat indikasi pelanggaran terbanyak berada di wilayah Pulau Jawa sebanyak 5.286 lokasi. Hal itu didapat setelah Kementerian ATR melakukan audit tata ruang terhadap seluruh lokasi di Indonesia sepanjang 2015 hingga 2018.

Baca Juga: Konstruksi infrastruktur dasar ibu kota negara di Kaltim mulai dikerjakan tahun 2020

"Pada 2019, indikasi pelanggaran diperkirakan sampai puluhan ribu pelanggaran," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, Kementerian ATR, Budi Situmorang, Selasa (27/8).

Kementerian ATR mengatakan, jika terbukti melakukan pelanggaran, terdapat pengenaan sanksi administratif melalui fasilitasi penertiban pemanfaatan ruang berupa bentuk pendampingan kepada pemerintah daerah.

Sanksi administratif meliputi surat peringatan, denda administratif, penghentian sementara pelayanan umum, penghentian sementara kegiatan, pembatalan izin, pencabutan izin, penutupan lokasi, pembongkaran pembangunan, dan pemulihan fungsi ruang. 

Hingga saat ini, kegiatan fasilitasi penertiban yang telah dilakukan menghasilkan peringatan yang tersebar di 25 provinsi.

Baca Juga: Pengamat: Ibu kota baru harus ditopang transportasi modern dan ramah lingkungan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×