kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementan: Vaksin PMK Akan Datang Pekan Depan


Jumat, 10 Juni 2022 / 07:45 WIB
Kementan: Vaksin PMK Akan Datang Pekan Depan
ILUSTRASI. vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan, vaksin untuk penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak akan mulai datang pada pekan depan. Adapun rencananya, Kementan akan mengimpor vaksin sebanyak 3 juta dosis.

“Vaksin (PMK) minggu depan udah datang. Kami terus berupaya percepat,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah di Gedung KPPU, Kamis (9/6).

Nasrullah menyebut, vaksin PMK diimpor dari berbagai negara. Namun, Ia tidak memerinci dari mana saja asal negara vaksin tersebut.

Dia menambahkan, vaksin PMK akan diberikan kepada hewan ternak sehat yang berada di wilayah terpapar PMK. Artinya, hewan ternak yang telah terpapar penyakit mulut dan kuku tidak diberikan vaksin.

Baca Juga: Komisi IV DPR Minta Kementan Jangan Anggap Enteng Wabah PMK

Ia menyebut, hewan ternak akan disuntik satu dosis vaksin. Lalu, 6 bulan kemudian, hewan ternak tersebut akan diberikan vaksin yang kedua (booster).

Nasrullah mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan PMK. Ia belum bisa memastikan apakah wabah PMK akan menjadi pandemi atau tidak.

“Saya belum bisa jawab, mudah-mudahan vaksin datang dapat terkendali dengan baik, itu doa kami," ujar Nasrullah.

Lebih lanjut Nasrullah berharap peternak tidak panik dengan adanya wabah PMK. Peternak juga diminta tidak melakukan panic selling menjelang Hari Raya Idul Adha. Ia menyatakan, virus PMK pada hewan tidak menular ke manusia.

“Pemerintah serius menangani PMK, kita berupaya semaksimal mungkin,” ucap Nasrullah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×