kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementan sebut harga cabai akan segera turun


Kamis, 08 April 2021 / 13:34 WIB
Kementan sebut harga cabai akan segera turun
ILUSTRASI. Kementan mengatakan pemerintah terus melakukan intervensi untuk menstabilkan harga komoditas utama.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan pemerintah terus melakukan intervensi untuk menstabilkan harga komoditas utama. Hal ini turut dilakukan pada komoditas cabai, sehingga harga cabai dipastikan akan segera turun.

"Begitu juga dengan komoditas cabai yang naik karena faktor cuaca. Kami intervensi sehingga masyarakat bisa membelinya dengan harga yang murah. Dan kami pastikan dalam waktu dekat ini harga cabai akan turun," Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi dalam keterangan tertulis, Kamis (8/4).

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) hingga Kamis (8/4), harga rata-rata cabai rawit merah masih berkisar Rp 85.650 per kg, harga cabai rawit hijau Rp 62.650 per kg, harga cabai merah besar Rp.51.450 per kg, dan harga cabai merah keriting Rp 50.800 per kg.

Sementara, khusus di DKI Jakarta pada Rabu (7/4), harga cabai rawit merah Rp 86.650 per kg, cabai rawit hijau Rp 60.000 per kg, cabai merah besar Rp 63.350 per kg dan harga cabai merah keriting Rp 55.000 per kg.

Baca Juga: Mendag pastikan stok pangan aman jelang puasa dan lebaran

Tak hanya pada cabai, Agung pun mengatakan intervensi turut dilakukan pada komoditas lain, seperti memobilisasi daging dari sentra produksi sampai ke pasar. Di samping itu, dia juga menyebut pemerintah secara rutin melakukan monitoring situasi dan pergerakan harga di pasar yang dilakukan selama 2 minggu sekali. Hasil monitoring ini selanjutnya dicocokkan dengan data yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS).

"Oleh karena itu segala macam upaya kita lakukan. secara continue kita melakukan pertemuan rutin dan melakukan intervensi antar lembaga pemerintah, sehingga kenaikan yang terjadi tidak lebih dari 10%," ujar Agung.

Adapun, dia juga memastikan bahwa ketersediaan pangan secara nasional aman. Menurut dia, pemerintah sudah melakukan perhitungan ketersediaan pangan hingga bulan Mei atau pasca lebaran.

"Tentu kewajiban kami adalah menjaga harga di tingkat produsen maupun konsumen. Dua hal ini yang kita jaga bersama jajaran Kemendag," ujar Agung.

Baca Juga: Kementan sebut akan terus tambah luas lahan Food Estate pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×