kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementan jajaki peluang ekspor ke Arab Saudi


Kamis, 12 Desember 2019 / 22:50 WIB
Kementan jajaki peluang ekspor ke Arab Saudi
Dubes Arab Saudi memberikan keterangan usai pertemuan di Kementan


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) menjajaki peluang ekspor ke sejumlah negara timur tengah yakni Arab Saudi.

Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, Banun Harpini, mengatakan, terdapat beberapa produk yang dapat diekspor. Diantaranya, alat mesin pertanian (alsintan), produk olahan ayam, produk hortikulturan dan produk perkebunan.

Baca Juga: Bulog akan lepas 20.000 ton beras turun mutu dengan mekanisme lelang

"Kita yang jelas beras. Pak menteri target bisa ekspor 500.000 ton pada 2020 kalau bisa terserap 50 persen saja sudah bagus," kata Banun di Kantor Kementerian Pertanian, Kamis (12/12).

Selain ke Arab Saudi, Kementan juga tengah menjajaki peluang ekspor ke Selandia Baru, Kazakhstan, dan Sri Lanka. Kemudian, terkait sertifikasi halal untuk produk yang akan diekspor, Banun mengaku tidak ada masalah terkait hal tersebut karena Indonesia telah memiliki sertifikasi halal.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Al Thagafi, mengatakan, nantinya akan ada Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerjasama perdagangan kedua negara, yang salah satunya membahas ekspor Indonesia ke Arab Saudi.

Baca Juga: Jaga stabilitas harga ayam hidup, Kemendag akan evaluasi harga acuan ayam

"Kami mengusulkan ke mentan indonesia untuk menyampaikan draf MoU dan sehingga akan dibahas lebih lanjut untuk ditandatangani," kata Esam di Kantor Kementerian Pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan komoditas yang akan diekspor. Ia berharap, "Kita harap dari tanaman pangan beras, jagung, dan yang lainnya, dari hortikultura, buah-buahan dan sayur juga. Peternakan dan perkebunan juga menjanjikan," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×