kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenparekraf Targetkan 7,4 Juta Wisman dan 1,4 Miliar Wisnus pada Tahun 2023


Rabu, 18 Januari 2023 / 19:01 WIB
Kemenparekraf Targetkan 7,4 Juta Wisman dan 1,4 Miliar Wisnus pada Tahun 2023
Kemenparekraf Targetkan 7,4 Juta Wisman dan 1,4 Miliar Wisnus pada Tahun 2023


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 7,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia, dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di sepanjang tahun 2023. 

Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari jumlah wisatawan yang ditargetkan tahun 2022 lalu.

Jika melihat capaian dari pariwisata Indonesia di tahun 2022 lalu, Kemenparekraf mencatatkan lebih dari 4,6 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia. Jumlah ini melampaui dari target awal yang sebesar 3,6 juta wisatawan mancanegara di sepanjang tahun 2022.

Sementara untuk jumlah pergerakan wisatawan nusantara di sepanjang tahun 2022 sudah mencapai 703 juta pergerakan, jumlah ini melampaui target yang dibidik yakni 600 juta pergerakan. Padahal Pemerintah baru membuka pembatasan PPKM dari bulan Maret-April.

Baca Juga: Sandiaga Uno Gelar Soft Launching Beautiful Indonesia, Platform Medsos Buatan PT INTI

"Ini kami syukuri dan apresiasi ke berbagai pihak yang berkolaborasi turut mendukung pencapaian di tahun 2022 lalu. Selama tahun 2023, target ini adalah dua kali lipat yakni sebanyak 7,4 juta wisatawan mancanegara, dan 1,4 milyar wisatawan nusantara," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di acara Indonesia Tourism Outlook 2023 di Jakarta, Rabu (18/1).

Setidaknya ada 10 negara yang menjadi target pasar pariwisata Indonesia dan kesepuluh negara tersebut menyumbang tingkat wisatawan mancanegara tertinggi yang dating ke Indonesia, diantaranya adalah negara Australia, Singapore, Malaysia, India, Amerika, Inggris, Prancis, Jerman, China, dan Netherland.

“Kita punya 10 negara yang menjadi target pasar pariwisata Indonesia, yang baru masuk tahun lalu adalah India. Ini menarik karena orang India ini suka mengadakan pesta pernikahan di Bali, karena biaya yang lebih murah dibandingkan mengadakan acara di negaranya sendiri,” kata Sandi.

Berbagai upaya akan dilakukan Kemenparekraf berkolaborasi dengan Injourney, untuk mengoptimalkan semua potensi pariwisata di Indonesia.

Baca Juga: Ada Ancaman Resesi 2023, Indonesia Bidik Pasar Wisman dari Asia dan Australia

Hal ini sejalan dengan program yang sedang digalakkan untuk pengembangan 5 destinasi prioritas, 10 destinasi prioritas pariwisata, 8 kawasan ekonomi khusus pariwisata.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×