kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.782   0,00   0,00%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Kemenko Perekonomian optimistis ekonomi kuartal IV-2021 tumbuh lebih dari 6%


Minggu, 07 November 2021 / 18:17 WIB
Kemenko Perekonomian optimistis ekonomi kuartal IV-2021 tumbuh lebih dari 6%
ILUSTRASI. Laju Pertumbuhan Ekonomi Nasional --- Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir (kiri). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin terakselerasi di kuartal IV-2021. 

Setelah mencatat pertumbuhan sebesar 3,50% yoy pada kuartal III-2021, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian optimistis pertumbuhan ekonomi melesat lebih dari 6% yoy di tiga bulan terakhir tahun ini. 

“Pada kuartal IV-2021, kami perkirakan ekonomi dapat tumbuh lebih dari 6,0% yoy seiring dengan dibukanya kembali perekonomian,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir kepada Kontan.co.id, Minggu (7/11). 

Baca Juga: Jaga momentum ekonomi di tengah ancaman gelombang ketiga Covid-19, ini saran ekonom

Iskandar juga menyebut, dengan dibuka kembali sektor perekonomian seiring dengan kasus harian Covid-19 yang makin landai, ini akan memperkuat kinerja lapangan usaha yang bisa menyokong perekonomian. 

Beberapa sektor yang digadang akan mendorong perekonomian pada kuartal IV-2021 antara lain sektor perdagangan karena dibukanya ekonomi, sektor pertambangan dengan pulihnya ekonomi dan permintaan global, serta pertanian dengan musim panen di semua sektor. 

Selanjutnya: Bayar utang luar negeri, cadangan devisa turun US$ 1,4 miliar dalam sebulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×