Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi anggaran untuk ketahanan pangan sudah mencapai Rp 5,2 triliun hingga Februari 2024. Realisasi ini meningkat 58,7% dari periode sama tahun lalu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, meningkatnya realisasi tersebut utamanya dipengaruhi adanya suntikan Dana Desa karena pada tahun lalu belum ada realisasi Dana Desa untuk ketahanan pangan.
“Belanja ketahanan pangan melonjak sangat tinggi Rp 5,2 triliun, dari Rp 3,3 triliun tahun lalu,” tutur Sri Mulyani saat Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, Selasa (19/3).
Adapun anggaran ketahanan pangan ini disalurkan melalui dua skema. Pertama melalui Kementerian/Lembaga yang nilainya sudah mencapai Rp 3,2 triliun. Terdiri dari Kementerian PUPR Rp 1,8 triliun utamanya untuk pembangunan bendungan berkelanjutan 17,01% dan rehabilitasi jaringan irigasi 15,88%.
Baca Juga: Realisasi Penyaluran Subsidi Turun Drastis, Disebabkan Konsumsi BBM Turun
Kemudian, kepada Kementan Rp 53 miliar untuk pengelolaan perlindungan tanaman pangan, Kementerian Kelautan, dan Perikanan (KKP) Rp 47 miliar untuk pengelolaan pembenihan ikan, dan kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) Rp 39 miliar untuk pemantapan ketersediaan dan stabilisasi pasokan serta harga pangan.
Kedua, melalui transfer ke daerah (TKD), dengan perkiraan melalui Dana Desa sebesar Rp 2 triliun, untuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan tangkap dan budidaya dalam skala desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News