Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan membantah telah melakukan pencopotan jabatan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono. Hal ini terkait gaya hidup mewah Andhi yang di sorot oleh masyarakat di sosial media.
Plt Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kementerian keuangan (Kemenkeu) Yustinus Prastowo mengatakan, pihaknya baru akan mengklarifikasi terkait harta kekayaan yang dimiliki Andhi. Sehingga setelah adanya pertemuan tersebut baru akan memberikan keputusan.
“Wong belum ada apa-apa kok sudah dicopot saja, klarifikasi dulu. Apa benar itu, apa bagaimana,” tutur Yustinus saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jumat (10/3).
Baca Juga: Sore Ini, Kemenkeu dan Mahfud MD Bertemu untuk Bahas Transaksi Mencurigakan Rp 300 T
Menurutnya, proses klarifikasi ini akan ditangani secara langsung oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan. Pemanggilan akan dilakukan Itjen untuk melakukan klarifikasi. Meski begitu Ia belum memastikan kapan proses pemanggilan tersebut dilakukan.
“Itjen kemenkeu bersama Ditjen BC berkomitmen untuk secara cepat menindaklanjuti pengaduan dan laporan masyarakat, tapi kita kan juga punya prosedur maka pemanggilan akan tetap dilakukan dalam waktu segera supaya ada klarifikasi ada penjelasan dari yang bersangkutan, tapi karena lokasi cukup jauh butuh koordinasi,” jelasnya.
Baca Juga: Klarifikasi Harta Rp 13,7 Miliar, KPK Panggil Kepala Bea Cukai Makassar Pekan Depan
Untuk diketahui, Nama Andhi Pramono mendadak mencuat di tengah kasus Rafael Alun Trisambodo. Diketahui, Andhi Pramono merupakan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Makassar.
Dalam video yang beredar, terlihat aset berupa rumah mewah yang diduga milik Andhi Pramono. Harta kekayaan yang dimiliki Andhi Pramono juga dinilai tak wajar. Tak sampai di situ, gaya hedon anak Andhi Pramono juga tak terlepas dari sorotan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News