/2020/10/27/1323197479.jpg "Kemendag Blusukan di Pasar Beringharjo, Harga Bapok Stabil Kecuali Telur")
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan melakukan kunjungan ke Pasar Beringharjo dalam memastikan stabilitas harga pangan di pasaran.
Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan mengatakan, seluruh barang kebutuhan pokok di Pasar Beringharjo terpantau stabil kecuali telur yang mencapai Rp 31.000/kg.
"Harga telur sedikit di atas harga acuan. Hal ini dimungkinkan dari faktor harga pakan ayam atau biaya distribusi," kata Kasan dalam keteranganya, Kamis (18/5).
Untuk itu kata Kasan, saat Kemendag tengah mengecek ke sentra-sentra produksi telur dan kondisi permintaan masyarakat.
Baca Juga: Ini Komoditas Pangan yang Perlu Dijaga untuk Menjangkar Inflasi Pangan
Berdasarkan pantauan harga komoditas pangan lain di Pasar Beringharjo adalah gula pasir Rp14.000/kg, minyak goreng kemasan premium Rp20.000/liter, Minyakita Rp14.000/liter, cabai rawit merah Rp30.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, bawang merah lokal Rp26.000/kg, dan bawang putih Rp30.000—33.000/kg.
Sementara, daging ayam Rp33.500/kg dan daging sapi Rp130.000/kg. Keduanya relatif menurun dibandingkan bulan lalu.
"Secara umum, harga bapok di Pasar Beringharjo cukup stabil dan ketersediaannya aman," jelas Kasan.
Kasan juga menuturkan, inflasi bulan ini lebih rendah dari bulan lalu. Diketahui, harga bapok adalah salah satu faktor yang berkontribusi pada tingkat inflasi. Inflasi tentunya akan mempengaruhi daya beli masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
