Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan jumlah jemaah haji Indonesia tahun ini didominasi oleh ibu rumah tangga.
Berdasarkan data Kemenag, jemaah ibu rumah tangga mencapai 57.000 orang.
Demografi ini bertahan sejak beberapa tahun belakangan dari total 6,5 juta orang.
"Itu tertinggi profesi atau bukan profesi, pekerjaan atau latar belakangnya itu ibu rumah tangga. Jadi ibu rumah tangga itu 57.000 jemaah," kata Hilman dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).
Baca Juga: Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei untuk Jamaah di 3 Provinsi Ini
Sementara itu, pegawai swasta mencapai 46.000, PNS 41.000 orang, petani 20.000 orang, dan pedagang 11.000 orang.
"Pensiunan ada 8.315. Pelajar mahasiswa mungkin waktu pada saat ngisi pendaftaran posisinya masih pelajar mahasiswa 6.218, pegawai BUMN 3.500 orang, TNI/Polri 2.400, dan lain-lain 1.655," ucapnya.
Sementara itu, dilihat dari tingkat pendidikan, jemaah haji didominasi oleh lulusan sekolah dasar (SD) mencapai 59.000 orang.
Jumlahnya tak berbeda jauh dengan lulusan S1 dengan total sekitar 50.625 orang.
Baca Juga: Kemenag Pastikan Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi Sudah Siap
Adapun SLTP mencapai 24.117 orang, D1/D2/D3 sebesar 10.817 orang, dan S2 sebanyak 8.350 orang.
"Lain-lain itu ada 1.400 dan ada doktornya, atau S3 527 (orang). Artinya memang pendekatan model pembimbingan, manasik harus disesuaikan juga dengan karakteristik jemaah kita," jelasnya.
Selanjutnya: Gubernur Maluku Utara Apresiasi Peran Dewacoco dalam Inovasi Hilirisasi Kelapa
Menarik Dibaca: Cerah hingga Berawan, Simak Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (30/4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News