kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemdag telah terbitkan izin impor gula semester I sebanyak 1,4 juta ton


Rabu, 13 Februari 2019 / 16:06 WIB
Kemdag telah terbitkan izin impor gula semester I sebanyak 1,4 juta ton


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) telah menerbitkan Perizinan Impor (PI) untuk komoditas gula dan garam. Untuk gula, PI yang terbit untuk semester pertama memiliki kuota 1,4 juta ton.

Sedangkan PI untuk garam akan disesuaikan dengan pemenuhan kriteria rekomendasi dari Kementerian Perindustrian (Kemperin).

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemdag Oke Nurwan mengkonfirmasi bahwa PI  untuk semester pertama ini sudah terbit. "Sudah terbit untuk 11 anggota AGRI (Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia)," jelasnya kepada Kontan, Rabu (13/2). 

AGRI terdiri dari 11 perusahaan yang memiliki wewenang untuk mengimpor gula mentah rafinasi dan mengolahnya. Adapun PI yang diterbitkan ini merupakan sebagian dari total kuota tahun ini untuk impor gula mentah rafinasi untuk industri di 2,8 juta ton.

Sedangkan untuk PI Garam, Oke menyampaikan penerbitan PI hanya kepada perusahaan yang sudah melengkapi rekomendasi dari Kemenperin.

Hal tersebut dikonfrimasi oleh Achmad Sigit Dwiwahjono Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian. Menurutnya kini penerbitan PI garam tengah diatur tahapannya.

"Karena pertimbangan gudang dan just-in-time-management mereka. Jadi tidak perlu kita atur persemester,karena kebutuhannya sudah pasti dan dapat dihitung sesuai kapasitas produksinya," jelasnya kepada Kontan.

Memang, dalam catatan Kontan pemerintah sebelumnya menugaskan lintas kementerian untuk melakukan pemeriksaan stok garam di gudang importir dan industri.

Kemudian, dalam perhitungan Achmad untuk saat ini, kebutuhan sektor industri pada garam impor yang tidak bisa dipenuhi lokal adalah untuk memenuhi industri Chlor Alkali Plant untuk dua industri yang akan menghabiskan hingga 1,68 juta ton garam.

Kemudian ada juga kebutuhan unduk industri pulp dan kertas, serta untuk industri farmasi dan makanan dan minumam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×