kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kematian pasien Covid-19 melonjak, ini seruan Satgas ke Pemda


Kamis, 08 Juli 2021 / 18:51 WIB
Kematian pasien Covid-19 melonjak, ini seruan Satgas ke Pemda
ILUSTRASI. Kematian pasien Covid-19 melonjak, ini seruan Satgas ke Pemda


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Satuan Tugas Penanganan Virus Corona (Covid-19) meminta pemerintah daerah meningkatkan pemantauan kondisi pasien isolasi mandiri.

Melonjaknya kasus positif Covid-19 membuat fasilitas kesehatan semakin kewalahan. Oleh karena itu, isolasi mandiri menjadi pilihan bagi pasien dengan gejala ringan.

Meski begitu, pasien rentan mengalami kondisi perburukan saat isolasi mandiri. Minimnya pengawasan membuat kondisi tersebut lambat ditangani. "Kematian yang meningkat ini dapat terjadi akibat keterlambatan penanganan atau perburukan yang tidak terpantau saat isolasi mandiri," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers, Kamis (8/7).

Wiku meminta pemerntah daerah untuk memperketat pemantauan pasien yang menjalani isolasi mandiri. Sebelumnya juga pemerintah telah meluncurkan program telemedicine bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan siapkan integrasi data untuk program JKP

Layanan tersebut masih baru berjalan di DKI Jakarta. Konsultasi yang diberikan secara gratis juga diikuti dengan pemberian obat bagi pasien Covid-19.

Selain itu, Wiku juga menegaskan pemerintah terus berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan. Salah satunya dengan menyiapkan rumah sakit darurat untuk perawatan pasien. "Menjamin bahwa pasien ditangani sedini mungkin, serta menjamin penerapan manajemen pelayanan kesehatan yang baik," terang Wiku.

Pemerintah juga akan menambah jumlah tenaga kesehatan. Selain itu, juga akan dilakukan distribusi pasien gejala untuk memastikan penanganan yang tepat.

Sebagai informasi, meski mengalami penurunan, angka kematian harian di Indonesia masih sebesar 852 kasus pada hari ini. Terdapat 9 daerah yang masih menunjukkan peningkatan angka kematian yakni Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Gorontalo, DI Yogyakarta, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat.

Selanjutnya: Diresmikan Anies, Jakarta kini punya mobil vaksin keliling ibukota

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×