Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kemacetan lalu linta di Jakarta bukan hanya berdampak pada pemborosan bahan bakar minyak (BBM) melainkan juga menghambat pertumbuhan investasi. Hasil survei Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan, banyak investor yang mengeluhkan kemacetan Jakarta.
Direktur Deregulasi Penanaman Modal BKPM Indra Darmawan mengatakan, kemacetan lalu lintas turut mempengaruhi distribusi bahan baku dan hasil produksi perusahaan. "Akibatnya, investor harus menanggung biaya transportasi lebih tinggi," katanya kemarin.
Bila tidak ada kemacetan, Indra menjelaskan, proses pengangkutan barang dari perusahaan ke pelabuhan atau atau ke gudang, bisa berlangsung tiga kali dalam sehari. "Dengan kemacetan ini, sehari hanya bisa 1,5 angkut," kata
Makanya, Indra bilang, kalau masalah kemacetan ini tidak teratasi bukan tidak mungkin pertumbuhan investasi akan melambat. "Berarti, kita tinggal menunggu bom waktu saja, kapan investor akan pergi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News