kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Keluhkan masalah pesangon, Kadin desak Jokowi revisi UU Ketenagakerjaan


Rabu, 12 Juni 2019 / 19:47 WIB
Keluhkan masalah pesangon, Kadin desak Jokowi revisi UU Ketenagakerjaan


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pengusaha mendesak pemerintah merevisi Undang Undang (UU) Ketenagakerjaan untuk menarik investasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani saat bertemu presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Salah satu poin yang perlu direvisi adalah uang pesangon. "Kita sampaikan ini severance payment (uang pesnagon) salah satu yang paling memberatkan," ujar Rosan kepada wartawan, Rabu (12/6).

Rosan mengatakan, hal tersebut kerap dikeluhkan oleh investor. Terutama investor yang berasal dari luar negeri. Revisi kebijakan yang sensitif tersebut dinilai dapat dilakukan pada periode kedua Jokowi. Tekanan yang berkurang akan membuat kebijakan dapat selesai.

"Beliau 5 tahun lagi ngak bisa running lagi, jadi mendorong kebijakan yang mungkin dulu sifatnya sensitif," terang Rosan.

Rosan menambahkan, kehadiran investor tersebut penting bagi ketenagakerjaan Indonesia. Hal itu perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Semakin banyak investor yang masuk akan membuka lapangan kerja semakin besar. Hal itu akan semakin membuka peluang kerja bagi angkatan kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×