kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kejaksaan dukung moratorium PP remisi koruptor


Rabu, 02 November 2011 / 23:07 WIB
ILUSTRASI. ilustrasi. Vaksin Covid-19 di Indonesia juga gratis. REUTERS/Russell Cheyne/Pool


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Terkait rencana moratorium remisi terhadap para koruptor yang akan dilakukan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kejaksaan agung menanggapinya secara positif. Menurut Dharmono, wakil jaksa agung, mengatakan pihaknya mendukung rencana moratorium tersebut.

Bahkan, Kejaksan mendorong agar Peraturan Pemerintah soal moratorium ini segera disahkan. "Hal itukan bisa membuat koruptor kapok," kata Dharmono.

Hanya saja menurut Dharmono rencana itu harus didukung oleh landasan hukum yang kuat.

Menurut Darmono, yang juga menjadi anggota satgas anti mafia hukum ini, minimal hal itu dilakukan dengan melakukan perubahan Peraturan Pemerintah sudah cukup. "Karena ketentuan remisi dan pembebasan bersyarat dapat dilakukan dan pelaksanaannya dengan PP," ujar Darmono, kepada wartawan.

Sebelumnya, rencana moratorium ini dicetuskan oleh kementrian hukum dan hak asasi manusia (Kemenkumham). Saat ini rencana penetapannya menjadi bermasalah, setelah mantan menkumham, Yusril Ihza Mahendra menggugat kemenkumhal soal rencana moratorium ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×