kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kedatangan Obama diharapkan mempopulerkan Becici


Kamis, 29 Juni 2017 / 21:05 WIB
Kedatangan Obama diharapkan mempopulerkan Becici


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

YOGYAKARTA. Kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke Puncak Becici, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Kamis (29/6) siang, diharapkan berdampak positif terhadap pariwisata.  

Ketua Operator Kawasan Puncak Becici, Sugandi mengaku bangga dengan kunjungan Presiden ke-44 Amerika ini. Ia berharap, setelh populer di tingkat lokal, kedatangan Obama bisa membuat Puncak Becici mendunia.

"Semoga destinasi yang kami kelola bisa mendunia setelah dikunjungi beliau," ujarnya Kamis (29/6).

Sugandi mengaku tidak ada persiapan khusus dalam menyambut Obama. Pihaknya hanya membersihkan kawasan obyek wisata, menambah pot bunga, dan petugas internal. Pada musim libur biasa, jumlah petugas sebanyak 40 orang, ditambah menjadi 50 orang.

Selama kunjungan, Obama tidak berinteraksi dengan penduduk atau pengelola. Sebab, Obama dan keluarga hanya melihat-lihat pemandangan di puncak dengan ketinggian 380 mdpl ini selama 15 menit.

Sugandi pun meminta maaf kepada pengunjung lokal. Kehadiran Obama membuatnya kurang memperhatikan kenyamanan pengunjung lokal. "Kami selaku pengelola meminta maaf, karena kekurangnyamanan ini," ujarnya.

Lokasi Puncak Becici dikelola 40 warga sekitar sejak tahun 2015. Sebelum dikenal sebagai tempat wisata, Puncak Becici merupakan hutan pinus yang disadap getahnya. Namun setelah dikelola menjadi tempat wisata pada 2015 lalu, aktivitas penyadapan getah pun berhenti. 

Sedangkan warga yang tadinya menyadap getah, kini beralih profesi menjadi pengelola wisata Puncak Becici seluas 4,4 hektare ini.  (Markus Yuwono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×