kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,01   -19,50   -2.08%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kebutuhan tinggi dan stok menipis, PMI butuh 1.000 donor plasma konvalesen per hari


Selasa, 27 Juli 2021 / 11:11 WIB
Kebutuhan tinggi dan stok menipis, PMI butuh 1.000 donor plasma konvalesen per hari
ILUSTRASI. Warga penyintas COVID-19 mendonorkan plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/7/2021). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wsj.


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan plasma konvalesen untuk terapi penderita Covid-19 cukup tinggi. Palang Merah Indonesia (PMI) mencatat, stok plasma konvalesen di jaringan PMI seluruh Indonesia hanya berkisar 100 hingga 150 kantong plasma.

Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said, mengakui stok plasma konvalesen di unit-unit donor memang menipis. Hal tersebut lantaran kebutuhan terhadap plasma konvalesen cukup tinggi.

"Di unit-unit donor darah yang kasusnya tinggi, sering tidak tersedia stok. Jadi, bagi yang membutuhkan plasma harus bersabar, atau berusaha mencari donor pengganti," ungkap dia kepada Kontan.co.id, Senin (26/7) malam.

Baca Juga: Cerita Abu Janda melawan Covid-19, pulih berkat terapi plasma konvalesen

Berdasarkan kalkulasi, PMI membutuhkan 1.000 donor plasma konvalesen per hari untuk memenuhi kebutuhan para penderita Covid-19. Saat ini rata-rata donor plasma konvalesen baru mencapai 600-an per hari.

"Saat ini belum semua kebutuhan terpenuhi. Per hari ini (Senin), antrean pasien yang menunggu plasma lebih dari 3.000 pasien," tutur Sudirman.

Untuk memaksimalkan ketersediaan plasma konvalesen, PMI telah melayangkan surat kepada berbagai lembaga, baik pemerintah maupun swasta, perusahaan-perusahaan, dan berbagai komunitas untuk menggerakkan donor plasma di lingkungan masing-masing.

"Kampanye tentang perlunya donor juga terus kami lakukan. Jumlah alat juga berusaha ditambah, agar semakin banyak unit donor darah yang dapat melaksanakan donor plasma," ucap mantan Menteri ESDM itu.

Baca Juga: Perhatikan golden period saat menerima donor plasma konvalesen

Oleh karena itu, PMI mengharapkan kepada para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu sesama penderita Covid-19 yang kini sedang berjuang untuk sembuh.

"Donor plasma akan menyelamatkan jiwa sesama. Kita ingin mengajak sebanyak-banyaknya penyintas yang memenuhi syarat untuk mendonorkan plasmanya," tutur Sudirman.

Angka infeksi Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi. Hingga Senin (26/7), ada tambahan 28.228 kasus baru Covid-19, sehingga totalnya menjadi 3,19 jta kasus positif Covid-19.

Adapun jumlah yang sembuh dari Covid-19 bertambah 40.374 menjadi 2,55 juta orang. Sedangkan jumlah meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 1.487 orang menjadi 84.766 orang.

Selanjutnya: Begini gambaran hidup bersama virus Covid-19, jika corona tak bisa hilang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×