kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kebakaran hutan di Riau ganggu produksi migas


Senin, 17 Maret 2014 / 13:59 WIB
Kebakaran hutan di Riau ganggu produksi migas
ILUSTRASI. Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari ini, Rabu 26 Oktober 2022./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/09/2021.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Asap tebal akibat kebakaran hutan di Riau tidak mengganggu penerbangan saja, sektor lainnya juga ikut terkena dampaknya.

Staf Khusus Kepresidenan bidang ekonomi dan pembangunan, Firmanzah menjelaskan beberapa sektor industri yang terganggu di antaranya adalah harga sejumlah komoditas dan migas.

"Harga sejumlah komoditas perkebunan ikut anjlok," ujar Firmanzah, Senin (17/3) di Jakarta. Hal itu dipicu oleh merosotnya produksi hasil perkebunan karena gangguan asap dan juga transportasi yang terganggu.

Sedangkan untuk sektor migas yakni terhentinya kegiatan operasional yang membuat potensi hilangnya produksi mencapai 12 ribu barel per hari.

Menurut Firmanzah Kejadian ini bukan yang pertama, tetapi hampir setiap tahun. Di mana setiap musim kemarau, sejumlah pihak ramai melakukan pembakaran lahan gambut, untuk memperluas area perkebunan.

Jika kejadian seperti ini terus berulang, dipastikan bakal mengganggu lifting migas nasional dan perekonomian secara nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×