kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Kasus Covid-19 Semakin Melonjak, Pemerintah Pantau Tingkat Keterisian Tempat Tidur RS


Minggu, 06 Februari 2022 / 06:15 WIB
Kasus Covid-19 Semakin Melonjak, Pemerintah Pantau Tingkat Keterisian Tempat Tidur RS


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus memantau kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19. Melansir data Satgas Covid-19, hingga Sabtu (5/2) ada tambahan 33.729 kasus baru corona. Sehingga total menjadi 4.480.423 kasus positif Covid-19.  

Jodi Mahardi, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejauh ini pemerintah masih tetap dalam koridor menggunakan level asesmen untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

"Pemerintah juga masih terus melakukan monitoring data kenaikan kasus konfirmasi dan juga keterisian rumah sakit," kata Jodi saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (4/2).

Terkait usulan DKI Jakarta untuk dinaikkan PPKM levelnya lantaran adanya tren kenaikan kasus, menurut Jodi hal tersebut tentu akan mengikuti level asesmen terbaru yang ditetapkan minggu lalu.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, DKI Jakarta Siapkan 11.500 Tempat Tidur Perawatan

"Asesmen minggu ini nantinya akan melihat secara utuh dimana kenaikan kasus konfirmasi tidak serta merta dapat menaikkan level PPKM, namun harus disertai juga kenaikan jumlah keterisian rumah sakit/ BOR dan juga kematian," kata Jodi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Koordinator PPKM untuk wilayah luar Jawa Bali merespon cepat arahan Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi level PPKM di semua Kabupaten/ Kota untuk wilayah di Luar Jawa Bali.

“Dengan lonjakan kasus aktif Covid-19 di tanah air karena varian omicron beberapa hari terakhir, Pemerintah Pusat langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan kesiapan Fasilitas Kesehatan, dari jumlah Rumah Sakit, ketersediaan Obat-obatan, Tabung Oksigen, kebutuhan dan ketersediaan Fasilitas Isolasi Terpusat jika dibutuhkan, dan juga kesiapan Tenaga Kesehatan di daerah," kata Airlangga dalam keterangan resmi, Jumat (4/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×