kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.613   40,00   0,24%
  • IDX 8.232   -19,20   -0,23%
  • KOMPAS100 1.129   -2,06   -0,18%
  • LQ45 794   -6,48   -0,81%
  • ISSI 293   1,75   0,60%
  • IDX30 415   -3,66   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   -5,26   -1,11%
  • IDX80 124   -0,50   -0,40%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 130   -1,34   -1,02%

Kasus COVID-19 di Indonesia di bawah 1.000, pertama kali sejak Juni tahun lalu


Senin, 04 Oktober 2021 / 18:14 WIB
Kasus COVID-19 di Indonesia di bawah 1.000, pertama kali sejak Juni tahun lalu
ILUSTRASI. Sejumlah warga memakai masker berjalan di Jakarta, Jumat (24/9/2021). Kasus COVID-19 di Indonesia di bawah 1.000, pertama kali sejak Juni tahun lalu. ANTARA FOTO/Aprillio Akbarr/rwa.


Reporter: Herlina KD, SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Senin (4/10) tercatat 922. Ini pertama kali sejak Juni tahun lalu Kasus COVID-19 di bawah 1.000. Tapi, tetap jangan lengah. 

Mengutip data Satgas Penanganan COVID-19, pada Senin (4/10), ada tambahan 922 kasus baru virus corona di Indonesia. Sehingga, total infeksi menjadi 4.220.206. 

Sementara jumlah pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 2.656 orang. Tambahan ini mengantarkan jumlah pasien yang sembuh total menjadi 4.046.891 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat COVID-19 di Indonesia pada Senin bertambah 88 orang. Tambahan ini membawa total anglka kematian jadi 142.261.

Baca Juga: 3 Tempat berpotensi tinggi penularan virus corona, mengacu Satgas COVID-19

Dan, jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia terus turun, menjadi 31.054 kasus pada Senin. Angka ini berkurang 1.822 dibanding kasus aktif sehari sebelumnya.

Lantaran tambahan kasus COVID-19 masih tinggi, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggungjawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. 

Sebab, untuk menekan wabah COVID-19, dimulai dari menekan angka penularan. Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M:  memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus corona sebesar 35%.

Sedang memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Jika menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Di tengah pelonggaran PPKM, skor kepatuhan prokes di masyarakat tetap naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×