CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Kasus COVID-19 di Indonesia di bawah 1.000, pertama kali sejak Juni tahun lalu


Senin, 04 Oktober 2021 / 18:14 WIB
Kasus COVID-19 di Indonesia di bawah 1.000, pertama kali sejak Juni tahun lalu
ILUSTRASI. Sejumlah warga memakai masker berjalan di Jakarta, Jumat (24/9/2021). Kasus COVID-19 di Indonesia di bawah 1.000, pertama kali sejak Juni tahun lalu. ANTARA FOTO/Aprillio Akbarr/rwa.


Reporter: Herlina KD, SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Senin (4/10) tercatat 922. Ini pertama kali sejak Juni tahun lalu Kasus COVID-19 di bawah 1.000. Tapi, tetap jangan lengah. 

Mengutip data Satgas Penanganan COVID-19, pada Senin (4/10), ada tambahan 922 kasus baru virus corona di Indonesia. Sehingga, total infeksi menjadi 4.220.206. 

Sementara jumlah pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 2.656 orang. Tambahan ini mengantarkan jumlah pasien yang sembuh total menjadi 4.046.891 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat COVID-19 di Indonesia pada Senin bertambah 88 orang. Tambahan ini membawa total anglka kematian jadi 142.261.

Baca Juga: 3 Tempat berpotensi tinggi penularan virus corona, mengacu Satgas COVID-19

Dan, jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia terus turun, menjadi 31.054 kasus pada Senin. Angka ini berkurang 1.822 dibanding kasus aktif sehari sebelumnya.

Lantaran tambahan kasus COVID-19 masih tinggi, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggungjawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. 

Sebab, untuk menekan wabah COVID-19, dimulai dari menekan angka penularan. Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M:  memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus corona sebesar 35%.

Sedang memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Jika menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Di tengah pelonggaran PPKM, skor kepatuhan prokes di masyarakat tetap naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×