Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Mandiri memblokir kartu ATM sebagian nasabahnya, Senin (12/5/2014). Beberapa nasabah mendapatkan pemberitahuan soal pemblokiran acak, sebagian yang lain tidak. Kepanikan melanda nasabah yang tak mengaktifkan layanan mobile banking maupun SMS banking.
"Panik, karena ATM (Bank) Mandiri offline semua," kata Inne Nathalia, salah satu nasabah Bank Mandiri, bertutur tentang kehebohan teman-temannya sesama nasabah Bank Mandiri, Senin malam. Inne juga mengalami pemblokiran kartu ATM Bank Mandiri. Namun, dia mengaktifkan layanan mobile banking dan telah memastikan rekeningnya aman.
Pemblokiran kartu ATM Bank Mandiri ini diketahui Inne saat seusai makan malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Ketika hendak membayar menggunakan transaksi debet memakai electronic data capture (EDC), kartunya tak lagi terbaca di mesin itu.
"Sudah dicoba berkali-kali tetap tak bisa," keluh Inne. Akhirnya, transaksi pun dibayar tunai setelah mencari "remah-remah" uang di kantong dan tas. Kepastian soal pemblokiran dia dapatkan sekitar pukul 22.30 WIB, ketika SMS dari Bank Mandiri menyambangi telepon genggamnya.
Layanan pesan singkat yang diterima Inne berbunyi, "Nasabah Yth, Kartu Mandiri Anda kami blokir guna keamanan data Anda. Segera ganti kartu di Cabang terdekat dengan membawa kartu & identitas diri." Adapun banyaknya teman-teman Inne yang panik ataupun turut menjadi "korban" pemblokiran ini karena tempat kerja Inne sebelumnya memakai jasa Bank Mandiri untuk sistem penggajian.
Karenanya, kabar pemblokiran ATM Bank Mandiri ini pun langsung ramai di jejaring Path Inne. "Dari situ juga saya dapat kabar soal kepanikan teman-teman yang tak punya mobile banking dan SMS banking pada panik karena mesin ATM juga offline," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, jejaring media sosial ramai dengan kabar pemblokiran kartu ATM Bank Mandiri. Isu ada peretasan sudah pula dibantah oleh Bank Mandiri. Pemblokiran diakui memang terjadi, tetapi Bank Mandiri mengatakan, tindakan itu semata upaya pencegahan untuk mengantisipasi kejahatan perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News