kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Karena wabah corona, 300 pekerja kereta cepat asal China belum balik ke Indonesia


Jumat, 31 Januari 2020 / 19:47 WIB
Karena wabah corona, 300 pekerja kereta cepat asal China belum balik ke Indonesia
ILUSTRASI. Ilustrasi virus corona. Sekitar 300 TKA dari China pekerja PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) belum kembali ke Indonesia karena wabah virus corona. REUTERS/Aly Song


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar 300 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China pekerja PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) belum kembali ke Indonesia. Sebelumnya pegawai tersebut kembali ke China untuk merayakan imlek. 

Namun, karena ada perkembangan virus corona membuat pekerja tersebut belum bisa kembali.

Baca Juga: Berikut jumlah pasien yang diduga terpapar virus corona hingga 30 Januari 2020

"Kita kebijakannya mengikuti pemerintah China. Jadi sampai tanggal 9 Februari kan diliburkan. Artinya di sana kan masih belum ada kepastian seperti apa, kita tunggu saja," ujar Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat (31/1).

Chandra bilang akan melihat perkembangan seperti penetapan status darurat global yang dikeluarkan WHO terkait virus korona. Ia bilang tidak ingin membawa penyakit ke Indonesia dengan memaksakan membawa kembali pekerja.

Meski begitu ia memastikan pengerjaan KCIC tidak akan terganggu. Pasalnya tidak seluruh pekerja yang ada pulang secara bersamaan ke China meski menyambut perayaan imlek.

Baca Juga: Tanggapan pengusaha terkait merebaknya wabah virus corona

"Kemarin yang pulang memang ada tapi kan tidak semuanya pulang. Termasuk komandan-komandannya kan enggak pulang," terang Chandra.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×