kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Karen Agustiawan curhat ke Menperin


Rabu, 20 Agustus 2014 / 06:31 WIB
Karen Agustiawan curhat ke Menperin
ILUSTRASI. PT Temas Tbk (TMAS) akan melakukan aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Keputusan Direktur Pertamina Karen Agustiawan untuk mundur dari jabatannya menuai polemik. Ada yang menilai keputusan tersebut adalah keputusan yang biasa saja, tapi ada juga yang menilainya sebagai keputusan yang ganjil.

Namun, Menteri Perindustrian, MS Hidayat memiliki cerita sendiri terkait alasan mundurnya Karen sebagai Dirut Pertamina. Menurut dia, Karen pernah mengungkapkan keluh kesah karena pekerjaannya tersebut membuat dia tidak memiliki waktu untuk keluarganya.

"Karen adalah profesional sejati,setelah 6,5 tahun memimpin pertamina dengan sukses luar biasa, dia mulai menyadari ketika keluarganya terutama anak-anaknya mulai mengeluh Karen kehabisan waktu untuk mereka. Itu yang pernah Karen keluhkan ke saya," ujar Hidayat di Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Hidayat mengatakan, alasan Karen berhenti menjadi Dirut Pertamina murni karena ingin lebih mendekatkan diri kepada keluarga. Oleh karena itu, Hidayat pun mengatakan bahwa keputusan karen tersebut adalah hak pribadi Karen.

Di akhir ceritanya, Hidayat juga mengakui bahwa selama menjabat menjadi Dirut Pertamina, Karen berhasil membawa Pertamina mencapai berbagai prestasi.

"Jadi karen ingin berhenti dari tugasnya setelah berhasil pimpin pertamina.itu haknya. kita hormati Karen sebagai seorang ibu buat keluarganya. Karen memang jago," tandas Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia tersebut. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×