kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Kapolri: Kami Akan Sapu Bersih Makelar Kasus


Rabu, 18 November 2009 / 12:28 WIB


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Isu makelar kasus (markus) rupanya membuat pihak Kepolisian gerah apalagi setelah salah satu nama petinggi Mabes Polri, Kabareskrim Susno Duandji, disebut dalam rekaman rekaysa yang diputar di Mahkamah Konstitusi. Kapolri Bambang Hendarso Danuri di depan Komisi III DPR RI mengatakan dirinya tidak akan pernah menolerir adanya mafia kasus di Kepolisian mulai dari tingkat Kepolres hingga Mabes Polri.

Hendarso mengaku Mabes Polri sudah membentuk tim khusus dalam menangani dugaan markus. Bahkan, isu markus menjadi target utama kepemimpinannya selama 100 hari. "Kami sudah membentuk tim untuk melakukan operasi bersih atas makelar kasus di internal kepolisian," tegas Hendarso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (18/11). Pantauan KONTAN Kabareskrim Susno Duadji juga ikut hadir kembali dalam rapat hari ini.

Jika memang ada bawahannya yang terlibat dalam rekayasa kasus, menurut Hendarso, bakal ditangani langsung oleh Irwasum dan Propam. Jika terbukti, akan dihukum tanpa pandang bulu. "Tim Pengawas Internal Polri melakukan penyelidikan bersama dengan lembaga lain," katanya. Menurutnya, jika ada indikasi markus di tubuh Polri diharapkan masyarakat segera melaporkan ke pihak kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×