kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kapolri bentuk satgas khusus untuk berantas mafia pengaturan skor sepak bola


Rabu, 19 Desember 2018 / 23:53 WIB
Kapolri bentuk satgas khusus untuk berantas mafia pengaturan skor sepak bola
ILUSTRASI. Kapolri Tito Karnavian


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku telah membentuk satuan tugas untuk menangani pengaturan skor sepak bola di Indonesia.

Skandal pengaturan skor dalam kompetisi sepak bola di Indonesia telah menjadi perhatian khusus bagi Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Menjadi salah satu bintang tamu di acara Mata Najwa, Tito Karnavian mengaku telah membentuk satuan tugas khusus menangani skandal pengaturan skor.

Pada acara Mata Najwa yang disiarkan secara langsung di Trans 7, Rabu (19/12), Kapolri Tito Karnavian secara tegas mengaku akan menangkap para pelaku.

"Tentu kita harus mendukung iklim sepak bola yang sehat. Saya terus terang sangat prihatin, adanya permainan skor, mengatur ranking dan lainnya," ucap Tito.

"Ini pengakuan dari inner circle, kalau mau nangkap masuk dari orang orang yang terlibat. Saya memberi apresiasi kepada orang orang yang menjadi 'whistle blower' untuk mengungkap ini" ucap Tito lagi.

Menurut Jendral Tito Karnavian, pihak kepolisian sudah mengetahui celah bagamana cara polisi menangkap para mafia sepak bola tersebut.

Hal itu tentu dari sebuah bukti yang dibawa oleh salah satu manajer sepak bola, Lasmi Indaryani dan bupati Banjarnegara, Budi Sarwono.

"Kita melihat bukti yang ditampilkan ini bisa dijadikan kasus penipuan. Setelah itu bisa mengembang, ini penipuan perorangan atau sistematis. Ini bisa jadi gunung es yang besar," ujar Tito.

Kapolri bahkan mengaku telah membentuk satgas (satuan tugas) yang akan mengusut hal tersebut.

"Kita akan dalami laporan yang dibuat Mbak Lasmi. Saya sudah membentuk satgas kepolisian untuk menangani hal ini," ujar Tito lagi.

Bagi Jendral Tito Karnavian, kejahatan ini sudah tidak dapat dibiarkan lagi.

"Ini sudah waktunya bagi kepolisian melihat tuntutan yang ada dari masyarakat, sudah waktunya kita melihat ini tak bisa dibiarkan. Ini bisa menjadi awal mula kasus penipuan yang sistematis" imbuhnya. (Eko Isdiyanto)

Artikel ini telah tayang di Bolastylo.com dengan judul Geram dengan Mafia Sepak Bola, Kapolri Bentuk Satuan Tugas Khusus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×